
Surabaya - Menjelang musim hujan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukansidak ke beberapa rumah pompa, box culvert dan Tanggul di Sumberejo, Pakal.Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan di beberapakawasan saat musim hujan.
Selain mengecek kondisi pompa air, ia bersamajajarannya juga memantau saluran air dan memastikan penambahan rumah pompasebanyak tiga unit.“Rumah pompa yang baru ini berkapasitas 3 meter kibik perdetik. Jadi jika ditotal semuanya mencapai 14,5 meter kibik per detik dengan jumlah rumah pompa sebanyak tujuhunit,” katanya.
Seusai mengunjungi rumah pompa, Wali kota yangmenjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini, menuju lokasi sidak kedua, yaknipompa air Sumberejo yang terletak di kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal. Ditempat ini, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini membeberkan, bahwapemerintah kota mempunyai lahan seluas 150 hektare.
“Kita bersyukur ada tanah aset pemkot. Kalaubangun tanggul dari kontruksi seperti beton mahal dan menghabiskan banyakanggaran, kami tidak punya uang. Makanya, kita bikin tanggul dari tanah,”lanjut dia.
Dari 150 hektare tersebut. Lanjut dia,sebagian tanahnya di keruk untuk dibuat tanggul. Saat ini, menurutnya, tanggul yang sudah dibuat pemkot sepanjangtujuh kilo meter. “Kurang lima kilo meter lagi. Jadi total 12 kilo meter,”jelasnya.
Kemudian menurutnya, di lokasi yang sama jugasudah disiapkan rumah pompa dengan kapasitas 6 meter kibik per detik. Darikapasitas itu, Wali Kota Risma menegaskan jumlah yang dimiliki rumah pompaSumberejo sebanyak dua unit masing-masing menyerap kapasitas 3 meter kibik.“jadi 2×3 meter kibik. Totalnya 6 meter kibik per detik,”katanya.
Selain rumah pompa dan tanggul, Wali KotaRisma melalui dinas terkait juga membangun waduk. Ia menjelaskan di wilayahitu, waduk tersebut seluas 1,5 hektare. “Masing-masing waduknya seluas 1,5hektare. Kita punya enam waduk di wilayah itu,”imbuhnya
Tidak lama setelah itu, Wali Kota Rismaberanjak menuju sidak ketiga yakni memantau progres pembangunan multi years boxculvert di Jalan Sememi, Surabaya Barat. Total panjang proyek box culvert yangdiselesaikan tahun 2019 ini sepanjang 2 kilo meter.
“Sebenarnya kontrak kami dengan pemborongmulai April tahun ini. Lalu selesai kontrak pada Agustus mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, pelaksana proyek Iwan, mengatakanjika dihitung semua ada sekitar 1213 baris. Hingga saat ini sudah terpasang 707box culvert. “Sehari rata-rata kami memasang 5-6 baris,” pungkas dia.(ard,ist)