13 April 2025

Get In Touch

APBD 2020 Defisit Rp 189 Miliar

APBD 2020 Defisit Rp 189 Miliar

Blitar – Meski APBD 2020 Kabupaten Blitar yang sudahdisetujui dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), ternyata diketahuiada defisit atau kekurangan anggaran mencapai Rp 189 miliar lebih.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar sekaligus Ketua Banggar, Suwito mengakusetelah melakukan pembahasan bersama eksekutif  ahasilnya pendapatan daerah Kabupaten Blitartahun 2020 senilai Rp 2.382.048.060.186 kemudian belanja daerah sebesar Rp2.571.913.581.957. "Jadi pada APBD 2020 memang terjadi defisit ataukekurangan anggaran sebesar Rp 189 miliar sekian," kata Suwito padawartawan.

Dijelaskannya jika defisit tersebut, sesuai dengan hasilpembahasan akan ditutup dengan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBDTahun 2019. "Silpa yang disampaikan masih berupa perkiraan, karenajumlahnya baru bisa dipastikan setelah dilakukan audit oleh Badan PemeriksaKeuangan (BPK)," jelasnya.

Adapun besarnya Silpa diperkirakan sebesar Rp189.865.521.771 yang sesuai mekanisme keuangan akan dijadikan sumber pembiayaandaerah. Guna menutupi defisit anggaran, agar tidak terjadi kekuranganpembiayaan dalam mencukupi belanja daerah.

Ditegaskan politisi dari PDIP ini untuk menekan besarnyaSilpa pada APBD 2020, pihaknya sudah merekomendasikan kepada Pemkab Blitar agarmelakukan lelang proyek fisik bernilai besar diawal tahun. "Karena Silpaitu paling besar bersumber dari tidak terserapnya anggaran pembangunan fisikatau infrastruktur," tegasnya.

Sementara itu Bupati Blitar, Rijanto mengatakan rekomendasiyang disampaikan oleh dewan akan diperhatikan dan ditindaklanjuti sesuai aturanyang berlaku, terkait pelaksanaan lelang yang harus diawali akan menjadiperhatian utama agar penyerapan bisa maksimal.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan jika prediksi Silpa APBD2019 tidak jauh berbeda dari nilai pastinnya. "Karena besarnya sudah bisadihitung, dari sisa penyerapan atau pengeluaran yang sudah diproses sampaiakhir tahun anggaran," ungkap Khusna.

Meski terjadi Silpa, Khusna menyatakan jika nilainya menurundibanding dengan Silpa pada APBD tahun 2018 yang nilainya mencapai Rp 237miliar imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.