Penuh Kendala, Pembanggunan Museum Olahraga Ditarget Akhir Tahun

Surabaya - Setelah merampungkan Museum Pendidikan, kini giliran Pemerintah KotaSurabaya genjot pembangunan Museum Olahraga di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila.Rencananya pembangunan museum selesai pada akhir tahun ini.

Iman Krestian, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, DinasPerumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya, menyampaikan waktu yangdiberikan sangat singkat. “Biasanya tahun ini perencanaan, tahun berikutnya eksekusi. Tapi, ini semuanya harusdituntaskan tahun ini,”katanya, Rabu(27/11).

Pengadaan Museum Olahraga sudah dirancang dari bulan Oktober 2019. Targetnyaakhir bulan ini Iman dan timnya harus sudah membongkar beberapa tempat yangakan digunakan untuk museum.“Ini (kamar mandi) dibongkar agar view di Lapangan Thorbisa tampak dari luar. Dulu kan kami tidak tahu kalau Lapangan Thor adalah asetpemkot yang satu paket dengan GOR Pancasila,” Paparnya.

Kendati sudah melakukan pembongkaran, Imanmenjelaskan bahwa Pemkot masih mencari konsep museum yang akan di suguhkan nanti. PasalnyaDinas Kebudayaan dan Pariwisata masih belum memberikangambaran matang atas Museum Olahraga ini. Di satu sisi, koleksi-koleksiyang akan dipamerkan pun masih belum terkumpul semua. “Orang-orang kan gitu. Baru mau kasih koleksinyaketika museumnya sudah jadi. Sementara kami juga butuh koleksi di awal untukmendesain bangunannya seperti apa,” kata dia.

Disinggung terkaitdana yang akandigelontorkan, Iman hanya menjelasakan bahwa pengerjaanmuseum olahraga tidak sebanyak Museum Pendidikan yang mencapai Rp 1 miliar. KarenaGedung GOR Pancasila dalam kondisi yang baik serta listrik yang masih menyala. “Kamibaru membangun pagar pembatas yang menghabiskan anggaran Rp 120 juta. Yakira-kira gak sampai Rp 1 miliar-lah,” ungkapnya.

Sementara pengerjaan Museum Olahragarencananya tidak akan melalui proses lelang. Pihak Pemkot Surabaya akanmenggarap museum tersebut dengan satuan tugas (Satgas) sama seperti MuseumPendidikan. (ard)