Normalisasi Sungai Dermo Oleh Pemkab Kediri Menguntungkan Masyarakat Desa Tambakrejo

Kediri - Proyek normalisasi Sungai Dermo oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Kabupaten Kediri sangat menguntungkan petani sekitar sungai yang membelah Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dan rencana wisata pinggir kali yang digagas Karang Taruna setempat bisa segera diujudkan.

Meman momen musim kemarau tahun ini, pekerjaan normalisasi sungai inipun bisa dikatakan sudah kelar, Rabu (30/9/20). Pendangkalan atau sedimentasi sungai tidak lepas dari letak geografis Kabupaten Kediri yang terletak di kaki Gunung Kelud. Pendangkalan akibat sendimentasi berupa pasir dan batu kerikil sampai menggunung di sepanjang aliran Sungai Dermo.

Kades Tambakrejo, Mahfud, ketika ditemui di lokasi normalisasi mengatakan normalisasi sungai aliran Dermo sangat menguntungkan petani Tambakrejo dan juga petani di sekitar Tambakrejo. Akibat pendangkalan yang terjadi aliran airpun terhambat, kebutuhan air untuk pertanian di Desa Tambakrejo dan sekitarnya tidak tercukupi.

“Saya atas nama masyarakat Desa Tambakrejo sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab Kediri, dalam hal ini Dinas PUPR. Sungai yang dulunya kotor, banyak daun bambu, sekarang sudah bersih, serta aliran sungai menjadi lancar,” ucapnya.

Mahfud juga mengatakan normalisasi yang dilakukan juga mengembalikan debet air yang mengalir. “Debit air sebelum normalisasi sangat kecil sekarang sudah kembali lancara. Sepanjang 1.000 Meter (1 km). Sehingga banyak manfaatnya bagi petani baik, di Desa Tambakrejo maupun petani luar desa,” tuturnya.

Lebih lanjut Mahfud mengungkapkan, Pemdes Tambakrejo meminta Dinas PUPR Kabupaten Kediri, dapat memprogamkan kembali normalisasi sungai di Tambakrejo yang belum pernah dilakukan normalisasi. Sehingga nantinya akan bermanfaat bagi warga sekitar sungai.

Pasalnya, normalisasi yang dilakpukan memiliki manfaat lain yaitu untuk pariwisata. Seperti pemanfaatan bantaran sungai, yang diprogramkan Pemdes Desa Tambakrejo, sebagai wisata pinggir kali yang direncanakan Karang Taruna Desa Tambakrejo.

“Semoga dengan adanya Destinasi Wisata Pinggir Kali, nantinya bisa menambah penghasilan dan mengatrol perekonomian warga. Imbas dari pandemi Covid-19 ini kondisi perekonomian warga terpuruk. Pesan saya tetap jaga kesehatan serta patuhi protokol kesehatan,” pungkas Mahfud, Kades Tambakrejo. (gos/adv)