21 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar: Taman Bacaan Dapat Kembangkan Kreativitas Anak

Walikota Abu Bakar menyerahkan banruan 100 judul buku ke Budi Santosa pemilik Taman Baca kampoeng Jadhoel Art.
Walikota Abu Bakar menyerahkan banruan 100 judul buku ke Budi Santosa pemilik Taman Baca kampoeng Jadhoel Art.

Kediri - Walikota Kediri Abu Bakar meninjau Taman Baca Kampoeng Jadhoel Art Kelurahan Tinalan Kota Kediri, Kamis (24/9/2020). Kesempatan itu dimanfaatkan memberikan bantuan 100 buku berbagai judul untuk memperkaya koleksi buku .

Saat mengunjungi taman baca ini, WalikotaKediri berkeliling melihat beberapa spot, seperti tempat membaca buku dansekolah daring, gubuk yang berisi barang-barang tempo dulu seperti radio, kasetdan jam beker. Lalu mengunjungi tanaman yang biasa untuk anak-anak belajarmenanam, serta ikut melihat anak-anak yang sedang bermain permainan tradisionaldi halaman luar taman baca.

Tampak ikut mendampingi walikota, Plt AsistenAdministrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Plt Dinas Arsip dan Perpustakaan EnnyEndarjati, dan Kepala Dinas Pendidikan Siswanto.

Lebih lanjut Walikota Kediri menilai tamanbaca ini merupakan langkah positif yang dilakukan Pak Budi Santoso sebagaipendiri dimana anak-anak dapat mengembangkan kreativitasnya secara bebas. “Sayaharap ini dapat memicu tumbuhnya taman baca yang lain di Kota Kediri,” ujarnya.

Sementara, Budi Santoso pemilik taman baca menceritakan awal mula berdirinya Taman Baca Kampoeng Jadhoel Art karena keinginannya sejak kecil.

“Dulu saya setiap waktu istirahat  lari ke perpustakaan sekolah untuk baca. Pulang sekolah juga gitu, makan terus ke taman baca. Tapi untuk menyewa buku, saya tidak bisa karena tidak punya uang. Karena tiap hari baca buku di taman baca, yang punya tahu jadi saya diminta bantu-bantu menata buku di sana. Dari dulu memang hobi baca, jadi kalau punya gubuk pengennya ada taman baca. Akhirnya kesampaian di tahun 2013 saya punya taman baca sendiri,” ujarnya.

Di tahun 2013 Taman Baca Kampoeng Jadhoel Art awalnya hanya tersedia 30 sampai 40 judul buku, namun saat ini koleksi buku semakin banyak dan ada kurang lebih 400 judul buku di sini yang terdiri dari buku anak-anak hingga buku politik.

Di Taman Baca ini, sering dikunjungi anak-anak sekitar maupun di luar Lingkungan Dadapan untuk sekadar membaca buku. Pada masa pandemi ini taman baca juga menyediakan WiFi gratis sehingga anak-anak bisa bersekolah daring, selain itu anak-anak juga diajarkan cara menanam tanaman,  membuat batik, membuat kompos, serta diajak membuat dan memainkan permainan tradisional.

Lebih lanjut Budi Santoso mengungkapkan juga alasanmengajarkan membuat dan memainkan permainan tradisional karena permainantradisional lebih bagus, dan agar anak-anak tidak ketergantungan dengan gawai.Di tengah pandemi seperti ini taman baca tetap buka dan setiap yang berkunjungharus mematuhi protokol kesehatan.

Pada akhir kunjungan, Budi Santoso memberihadiah Walikota Abu Bakar buku jadul cetakan tahun 1926 tentang hukum danekonomi kepada Walikota Kediri.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.