JFC Dikemas World Kids Carnival Virtual Lima Benua

Jember- Masa pandemi covid-19 membuat even tahunan spektakuler Jember Fashion Carnival (JFC) mengalami penundaan pertengahan tahun ini. Even kelas dunia yang diwariskan oleh pendirinya yakni almarhum Presiden JFC Dynand Fariz dan sudah terkenal seantero negeri ini akan mengobati kerinduan fans pada JFC namun dengan kemasan yang berbeda dan tidak meninggalkan kekhasannya pada ethnic maupun fashion. Presiden JFC Budi Setiawan menyampaikan, JFC kali ini yang jelas akan dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya namun tetap menarik bagi masyarakat penggemarnya.

"Kami sadar, tahun ini masih pandemi Covid-19, sehingga even JFC bakal digelar secara daring dikemas dengan even World Kids Carnival (WKC) secara virtual yang melibatkan peserta dari lima benua," terang Presiden JFC Budi Setiawan, Kamis (10/9).

ItManajemen JFC sempat memaparkan konsep tersebut kepada Bupati Jember Faida beberapa waktu lalu. WKC 2020 akan melibatkan peserta anak-anak dari Indonesia dan lima benua dan ini merupakan even pertama kali di dunia. Secara teknis, nantinya perwakilan WKC dari beberapa negara di lima benua akan tampil secara virtual dan bergantian. Selain itu, pada tiap even yang digelar beberapa hari itu juga akan disiarkan ke seluruh negara peserta. “Yang menarik nanti puncaknya akan diselenggarakan di Jember sebagai penyelenggara utama sekaligus tuan rumah WKC 2020,” ujarnya.

JFC yang dikemas dengan WKC ini tentunya tidak melibatkan banyak peserta maupun penonton secara offline, namun terbatas hanya sekitar 50 anak sebagai peserta. Selain itu, penonton juga akan dibatasi. WKC akan digelar akhir November 2020, untuk kostum yang akan dipakai peserta yakni kostum nusantara dengan berbagai perpaduan unsur fashion. Sedangkan tagline mengambil tema 'we are all one' atau "kita semua satu" sebagai kekuatan untuk bertahan atas adanya pandemi covid-19 yang melanda dunia.

"WKC ini juga tidak akan dibarengkan dengan JFC, sebab JFC nantinya akan digelar mudah-mudahan tidak ada halangan pandemi, yakni pada triwulan pertama tahun 2021," ujarnya. Manajemen JFC juga berkomitmen meski WKC dilakukan secara virtual, namun diharapkan ada peran serta masyarakat secara antusias yang juga melibatkan produk UMKM asli Jember. (mok)