30 December 2025

Get In Touch

Pemerintah Akan Impor Gula Industri 3,124 Juta Ton pada 2026

Ilustrasi, Pengangkutan gula impor .
Ilustrasi, Pengangkutan gula impor .

SURABAYA (Lentera) - Pemerintah berencana akan melakukan impor gula hingga 3,124 Juta ton pada 2026. Sementara itu, tambahan 508.360 ton dialokasikan khusus untuk gula bahan baku industri dengan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Kemudahan Bahan (KITE KB).

“Untuk gula konsumsi kami tidak ada impor,” kata Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Tatang Yuliono, di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Lebih lanjut Tatang mengatakan bahwa gula yang diimpor ini 98 persen berbentuk gula kristal mentah, sementara sisanya gula yang sudah berbentuk rafinasi. Impor gula ini disebutnya sesuai dengan permintaan industri, salah satunya untuk produksi penyedap makanan.

“Semua yang kami putuskan hari ini adalah usulan dari pelaku usaha, kemudian diverifikasi oleh teman-teman kementerian/lembaga teknis terkait,” tutur Tatang melansir tempo.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, Neraca Komoditas tahun 2025 mencatat kuota impor gula kristal mentah sebesar 4.398.880 ton. Dari kuota tersebut terdapat pengajuan impor sebesar 4.198.550 ton.

Realisasi impor yang sudah berjalan sebesar 70,70 persen dari pengajuan atau sekitar 2.968.383 ton. “Berarti kan ada sekitar 200-an (ribu ton) yang belum mengajukan,” tuturnya pada Kamis, 12 September 2025, dikutip dari Antara.

Keputusan kuota impor gula industri tahun 2026 telah disetujui bersama oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya. Untuk gula konsumsi dipastikan tidak ada impor. Pemerintah mengejar target swasembada gula. (*)


Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.