30 December 2025

Get In Touch

Indosat Patungan Bentuk FiberCo, Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

Vikram Sinha - President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun sebuah platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (“FiberCo”).
Vikram Sinha - President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun sebuah platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (“FiberCo”).

MADIUN (Lentera)  — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Arsari Group dan Northstar Group membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun platform serat optik nasional bernama FiberCo dalam keterangan itu diterima di Madiun, Senin (29/12/2025).

Pembentukan FiberCo menandai langkah strategis penguatan tulang punggung digital Indonesia di tengah meningkatnya kebutuhan konektivitas dan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI). Kemitraan ini ditujukan untuk memperluas jangkauan jaringan serat optik, meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi, serta mendukung percepatan transformasi digital nasional secara berkelanjutan.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan kolaborasi ini dilandasi visi jangka panjang dalam membangun infrastruktur digital yang tangguh dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan.

“Melalui pendekatan agile dan asset-light, kemitraan ini memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah. Inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menjadi perusahaan berbasis AI sekaligus menghadirkan pengalaman digital berkualitas tinggi ke seluruh Indonesia,” ujar Vikram.

Dalam skema transaksi tersebut, Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun dan tetap mempertahankan kepemilikan sekitar 45 persen. Langkah ini memungkinkan Indosat memonetisasi aset strategisnya sekaligus memperoleh ruang finansial untuk mempercepat pengembangan jaringan 5G dan penguatan kapabilitas AI.

Bagi Indonesia, pembentukan FiberCo diharapkan memperkokoh infrastruktur digital nasional melalui model open-access, yang membuka akses jaringan bagi berbagai penyedia layanan telekomunikasi. Model ini dinilai penting untuk mempercepat pemerataan konektivitas, termasuk ke wilayah di luar Pulau Jawa, serta menopang pertumbuhan ekonomi digital dan AI sejalan dengan visi Indonesia Emas.

Deputy CEO and COO Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menegaskan bahwa infrastruktur digital kini menjadi kebutuhan fundamental bagi ketahanan ekonomi nasional.

“Infrastruktur digital akan mendorong produktivitas sektor usaha, memperluas inklusi digital, meningkatkan kualitas layanan publik, serta menciptakan aktivitas ekonomi berbasis AI. Kemitraan ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Arsari Group dalam pembangunan nasional,” katanya.

Secara operasional, FiberCo akan mengelola jaringan serat optik terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer, mencakup jaringan backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan menara telekomunikasi dan kawasan bisnis. Sekitar 45 persen jaringan berada di Pulau Jawa, sementara 55 persen tersebar di luar Jawa, memperkuat peran strategis FiberCo dalam pemerataan konektivitas nasional.

Sebagai entitas independen, FiberCo akan beroperasi dengan tata kelola jangka panjang dan prinsip efisiensi, fleksibilitas finansial, serta standar layanan tinggi. Kehadiran FiberCo diharapkan meningkatkan kelincahan operasional dan daya saing infrastruktur digital nasional.

Dalam transaksi ini, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Indosat, sedangkan Goldman Sachs menjadi penasihat keuangan eksklusif bagi Northstar Group.

Pembentukan FiberCo menandai awal kolaborasi jangka panjang sektor swasta dalam memperkuat infrastruktur digital Indonesia, memperluas akses konektivitas, serta mendorong transformasi ekonomi dan teknologi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

 

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Rls/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.