26 November 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Jatim Kawal Rencana Peternakan Ayam Terintegrasi

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan

SURABAYA (Lentera) -Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan, menegaskan komitmennya mengawal rencana pemerintah dalam pembangunan peternakan ayam terintegrasi yang akan dibangun di 12 titik, termasuk di Jawa Timur. Menurutnya, kebijakan tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan peternak ayam di daerah.

“Jelas sekali kami mendukung sekali dan siap mengawal proses serta realisasinya nanti. Tujuannya memang untuk mensejahterakan peternak di Jawa Timur,” ungkap Ony, Selasa (25/11/2025).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menjelaskan, merujuk pada pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, peternakan ayam terintegrasi tersebut akan fokus pada jenis ayam ras—baik ayam potong maupun ayam petelur.

Ia menambahkan bahwa selama ini kesulitan terbesar peternak ayam ras terletak pada pemenuhan kebutuhan pakan.

Ony berharap pembangunan peternakan terintegrasi ini tidak hanya berfokus pada ayam ras semata, tetapi turut memberikan dukungan kepada peternak ayam kampung unggulan.

Ia menyebut beberapa jenis yang perlu mendapat perhatian, seperti ayam KUB, Kuntara, dan Mardi. Menurutnya, pengembangan ayam kampung unggulan juga memiliki potensi besar bagi peningkatan pendapatan peternak lokal.

Pemerintah pusat saat ini tengah menyiapkan pembangunan sektor peternakan secara besar-besaran, termasuk pabrik pakan, peternakan ayam, hingga peternakan sapi terintegrasi. Program ini dirancang untuk memperkuat suplai pakan dan bahan baku peternakan, sekaligus mendukung kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pembangunan pabrik pakan akan dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama mencakup 12 titik pabrik di 12 daerah; tahap kedua meliputi 18 titik di Jawa Timur, Lampung, hingga Kalimantan. Seluruh fasilitas ini difokuskan untuk memperkuat sektor peternakan rakyat, terutama peternak skala kecil.

Reporter: Pradhita|Editor:Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.