Dispendik Surabaya Ikuti Arahan Pemerintah Soal Larangan Penyambutan Kunjungan Kerja Prabowo

SURABAYA (Lentera) -Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, mengatakan seluruh sekolah di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengikuti sepenuhnya arahan pemerintah pusat terkait imbauan agar siswa tidak melakukan penyambutan khusus kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah.

Yusuf menjelaskan, pada prinsipnya sekolah harus tetap menjaga fokus utama peserta didik, yakni kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, segala bentuk aktivitas tambahan yang berpotensi mengganggu proses pembelajaran akan disesuaikan dengan arahan resmi pemerintah.

“Bagaimanapun juga, kita mengikuti arahan kementerian, arahan Bapak Presiden,” kata Yusuf, Selasa (25/11/2025).

Ia menambahkan, apabila kunjungan berlangsung pada jam belajar, sekolah dapat melakukan penyesuaian agar siswa tetap dapat mengikuti kegiatan pembelajaran. Bila diperlukan, guru dapat memfasilitasi siswa untuk mengikuti informasi terkait kunjungan melalui media lain.

“Biar anak-anak fokus di pembelajaran. Teman-teman guru mungkin bisa memfasilitasi, barangkali lewat televisi. Jadi tidak harus turun langsung,” tambahnya.

Terkait adanya surat resmi dari kementerian mengenai larangan penyambutan, Yusuf menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat tertulis. Namun ia menyebut biasanya informasi kebijakan telah dikomunikasikan terlebih dahulu antarinstansi sebelum surat resmi diterbitkan.

“Insya Allah dari kementerian belum (ada surat). Tapi kan biasanya informasi itu sudah ada komunikasi antar kementerian dan lain-lain,” ujarnya.

Yusuf memastikan Dinas Pendidikan Surabaya akan menyesuaikan setiap kebijakan yang bersifat nasional, dengan tetap mengutamakan ketertiban sekolah serta kenyamanan belajar siswa.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah daerah tidak perlu mengerahkan anak-anak sekolah ke pinggir jalan untuk menyambutnya saat kunjungan kerja ke berbagai daerah. Prabowo meminta para siswa agar fokus belajar di ruang kelas daripada menyambutnya.

Reporter: Amanah|Eior: Arifin BH