SURABAYA ( LENTERA ) - Kecantikan sering kali dianggap subjektif, sebuah pandangan di mata yang melihatnya. Namun, sains memiliki cara sendiri untuk mengukur daya tarik, dan kali ini, Emma Stone didapuk sebagai wanita dengan wajah paling mendekati kesempurnaan di dunia.
Aktris pemenang Oscar ini menempati posisi puncak dalam studi terbaru yang menggunakan metode Greek Golden Ratio of Beauty Phi (Rasio Emas) untuk menganalisis proporsi wajah. Dengan hasil yang mencapai angka 94.72% mendekati rasio ideal yaitu Phi 1:1.618, Emma Stone membuktikan bahwa daya tariknya memiliki fondasi yang kuat secara matematis.
Menelisik Golden Ratio
Golden Ratio, atau Rasio Emas ($\Phi$ atau Phi), adalah rumus matematika kuno yang telah digunakan oleh seniman dan arsitek Yunani Kuno dan era Renaisans (seperti Leonardo da Vinci dalam Vitruvian Man) untuk mengukur harmoni dan keseimbangan estetika.
Saat diterapkan pada wajah manusia, rasio ini menilai simetri dan proporsi fitur-fitur wajah. Semakin dekat rasio jarak antara bagian-bagian wajah, seperti dahi ke mata, mata ke hidung, dan hidung ke dagu, dengan angka 1.618, maka wajah tersebut dianggap semakin sempurna dan seimbang secara visual.
Dr. Julian De Silva, seorang ahli bedah kosmetik terkemuka di London yang memimpin studi ini, menggunakan pemetaan wajah terkomputerisasi untuk menganalisis dan membandingkan fitur-fitur wajah selebriti Hollywood.
Keunggulan Emma Stone dalam studi ini bukan hanya pada satu fitur, melainkan konsistensi proporsi yang tinggi di seluruh elemen wajahnya. Ia unggul dalam beberapa kategori krusial:
Garis Alis: Emma Stone mendapatkan skor tertinggi untuk alisnya, mencapai 94.2%. Bentuk dan jarak alisnya dinilai hampir sempurna sesuai dengan rasio ideal.
Struktur Rahang (Jawline): Struktur rahangnya disebut nyaris ideal, mencetak skor tinggi 97%. Proporsi rahang yang tegas dan seimbang ini menjadi salah satu kunci simetri wajahnya.
Proporsi Bibir: Bibirnya juga masuk dalam kategori yang sangat proporsional dengan skor 95.6%. "Emma Stone adalah pemenang yang jelas ketika semua elemen wajah diukur untuk kesempurnaan fisiknya. Dia menduduki posisi teratas karena keunggulannya yang konsisten di seluruh elemen Golden Ratio," ujar Dr. De Silva.
Meskipun angka dan sains menempatkannya di posisi teratas, kecantikan Emma Stone sesungguhnya jauh melampaui perhitungan matematis.
Wajahnya memancarkan kehangatan dan Karisma. Meskipun simetris, wajah Emma Stone tetap terasa hangat, ramah, dan penuh ekspresi. Ini membuktikan bahwa daya tarik sejati adalah kombinasi dari proporsi fisik dan vibe yang dipancarkan.
Salah satu alasan mengapa ia sangat dicintai adalah karena tampilannya yang tampak otentik dan alami, jauh dari kesan kecantikan yang dibuat-buat. Emma Stone, dengan skor $94.72\%$-nya, berhasil mengungguli bintang-bintang lain dalam daftar yang memiliki wajah simetris seperti Zendaya (94.37%) dan Freida Pinto (94.34%), menunjukkan bahwa proporsi yang konsisten di setiap fitur adalah kunci untuk mencapai skor Golden Ratio tertinggi.
Pada akhirnya, studi ini menegaskan bahwa keindahan fisik memiliki dasar ilmiah yang dapat diukur, dan Emma Stone, dengan harmoni wajahnya yang nyaris sempurna, menjadi ikon kecantikan yang disetujui baik oleh mata manusia maupun oleh matematika.(Ist,kap/dya)
.jpg)
