SURABAYA (Lentera) - Anggota DPRD Jawa Timur, Yordan M Batara Goa, mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi generasi muda usai menggelar reses di Setro Baru Utara, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Dalam dialog bersama warga, Yordan menerima aspirasi terkait kesulitan anak muda mendapatkan pekerjaan. Untuk itu Ia meminta mereka memanfaatkan fasilitas pelatihan gratis yang disediakan pemerintah.
"Kalau kita mau mencari tempat-tempat pelatihan, ya itu bisa di (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya di Dukuh Menanggal. Itu menyediakan paket-paket pelatihan yang gratis, ada uang sakunya, ada sertifikatnya, tetapi memang jika ingin mendaftar banyak harus ada seleksi,” ungkap Yordan, Jumat (21/11/2025).
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga mengingatkan bahwa persaingan kerja di Surabaya semakin ketat, tidak hanya dengan warga lokal, tetapi juga dengan pencari kerja dari luar daerah.
Ia menilai sebagian anak muda Surabaya kurang bersemangat bersaing karena masih tinggal bersama orang tua.
"Karena biasanya masih ikut orang tuanya, seringkali terlena dan kalah bersaing dengan anak-anak dari daerah,” tuturnya.
Yordan menyoroti pentingnya persiapan berwirausaha sejak duduk di bangku SMK. “Bagi yang punya keinginan untuk berwirausaha supaya mereka sudah mulai berlatih sejak mereka ada di SMK. Jadi jangan tunggu lulus baru kemudian belajar wirausaha karena sebetulnya di SMK juga ada pelajaran tentang wirausaha,” jelasnya.
Yordan turut menekankan peran teaching factory (TEFA) dalam menyiapkan lulusan SMK yang kompeten.
Ia menyebut optimalisasi TEFA perlu diperhatikan agar lulusan SMK siap bekerja atau berwirausaha. Menurutnya, sekolah perlu melakukan evaluasi bila lulusan belum terserap dunia kerja atau belum mampu memulai usaha.
"Kalau sekian bulan setelah selesai SMK itu belum bisa wirausaha atau bisa bekerja, maka mestinya itu harus melakukan intropeksi. Apa yang salah di kurikulum, apa yang kurang, apa yang harus diperbaiki, sehingga jangan sampai ada anak lulusan SMK yang nganggur,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH




.jpg)
