27 November 2025

Get In Touch

Pemkot Blitar Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Deklarasi Damai, Dihadiri 5.000 Warga

Apel Kesiapsiagaan dan Deklarasi Damai yang digelar Pemkot Blitar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (5/9/2025).
Apel Kesiapsiagaan dan Deklarasi Damai yang digelar Pemkot Blitar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (5/9/2025).

BLITAR (Lentera) - Sebanyak 5.000 warga dari berbagai elemen masyarakat, mengikuti Apel Kesiapsiagaan dan Deklarasi Damai Kota Blitar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (5/9/2025). 

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin menyampaikan kegiatan ini menjadi wujud kesiapan seluruh pihak di Kota Blitar, dalam menjaga situasi kondusif pascakerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus lalu.

"Ini sekaligus menegaskan bahwa Kota Blitar tidak gentar, menghadapi ancaman gangguan keamanan,  seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah siap siaga menghadapi pihak-pihak yang berniat membuat kerusuhan," tegas Wali Kota yang biasa disapa Mas Ibin.

Kepada masyarakat, Mas Ibin mengimbau untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, namun dengan menjaga ketertiban bersama. 

Mas Ibin menambahkan bahwa semula apel hanya mengundang sekitar 4.000 orang, namun dihadiri lebih dari 5.000 peserta. Kehadiran ribuan warga tersebut mencakup komunitas ojek daring, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan. 

"Tingginya partisipasi ini menjadi bukti keseriusan warga dalam menjaga keamanan Kota Blitar. Tentunya kami harap Kota Blitar tetap kondusif dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. Masyarakat dan pemerintah akan bergerak bersama-sama mengamankan Kota Blitar,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Blitar juga memberikan apresiasi kepada petugas keamanan, termasuk perwakilan UPT Damkar Kota Blitar yang turut memadamkan kebakaran di Kantor DPRD Kabupaten Blitar.

Apel ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai oleh seluruh peserta, sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan situasi kondusif di Kota Blitar.

"Melalui apel dan deklarasi damai ini, Pemerintah Kota Blitar bersama masyarakat bertekad menjaga keamanan, memperkuat persatuan, dan memastikan roda kehidupan  kota tetap berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Beberapa hari sebelumnya, Pemerintah Kota Blitar juga menggelar doa bersama dan istighosah di Area Monumen Peta, sekaligus deklarasi damai di area Monumen PETA, Senin (1/9/2025) malam.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda Kota Blitar, organisasi masyarakat, pemuda, tokoh agama, hingga insan pers di Kota Blitar.

Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa bersama tersebut digelar sebagai upaya memperkuat sinergitas antar elemen masyarakat, sekaligus menjaga kedamaian serta ketentraman di wilayah Blitar.

“Doa bersama ini kami laksanakan bukan hanya untuk bermunajat kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai ikhtiar menjaga kekompakan dan keharmonisan seluruh elemen masyarakat. Semoga Kota Blitar tetap aman, kondusif, dan dijauhkan dari segala marabahaya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh adanya kekhawatiran terhadap potensi aksi anarkis, yang dapat merusak fasilitas umum maupun aset pemerintah daerah.

“Kami mencoba melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk melakukan doa bersama. Peristiwa beberapa waktu lalu sangat membuat kita prihatin, melalui doa bersama ini, kami ingin seluruh masyarakat kembali menguatkan komitmen menjaga Blitar agar tetap damai,” imbuhnya.(*)

 

 

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.