03 November 2025

Get In Touch

Angin Kencang dan Hujan Es Terjang Jombang, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah

Pohon tumbang menimpa rumah di Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang Kota, Minggu (2/11/2025).(sutono)
Pohon tumbang menimpa rumah di Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang Kota, Minggu (2/11/2025).(sutono)

JOMBANG (Lentera) – Angin kencang yang menyertai hujan deras melanda sejumlah desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Jombang, 

mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang merusak fasilitas umum, menimpa rumah warga dan sekolah, Minggu (2/11/2025).

Adapun tiga kecamatan yang terdampak masing-masing Kecamatan Jombang, Jogoroto, dan Kecamatan Diwek. Bahkan di Kecamatan Jogoroto terjadi hujan es sebesar kelereng.

Peristiwa terjadi secara tiba-tiba ini mengejutkan banyak warga. Di Kecamatan Jogoroto, fenomena alam hujan es disertai angin kencang. Akibatnya, banyak pohon tumbang dan merusak berbagai fasilitas.

Satu pohon bahkan jatuh menimpa bangunan sekolah dan rumah warga, mengakibatkan kerusakan pada atap dan beberapa sepeda. Kejadian ini terjadi sangat cepat, hingga tak sempat diantisipasi warga.

Pril Irianto, warga Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang, menceritakan beberapa pohon tumbang menimpa rumah dan sekolah, juga menyebabkan atap rumah terbang disapu angin.

“Kejadiannya sangat cepat. Angin kencang menyapu desa. Banyak pohon tumbang,” ujar Pril.

Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Stevi Maria menyampaikan hingga sore ini terdapat sembilan titik pohon tumbang di beberapa lokasi.

“Termasuk di jalan raya sebelah barat Stasiun Jombang,” ujarnya.

Stevi juga mengingatkan masyarakat, tentang fenomena cuaca ekstrem yang ini dipicu oleh transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Menurutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jombang.

“Ada anomali cuaca yang terjadi saat ini, seperti hujan lebat, angin kencang, dan sambaran petir,” kata Stevi.

Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas mengonfirmasi adanya peristiwa angin kencang yang merobohkan sejumolah pohon tersebut.

"Tapi hingga sore, BPBD belum menerima laporan adanya korban. Hanya mengganggu jalan, ada yang mengenai kabel listrik dan rumah," kata Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.

Pihaknya menegaskan, akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pemerintah desa maupun kelurahan serta warga setempat untuk memastikan dampak angin kencang dapat segera ditangani. ”Sampai sore teman-teman masih di lapangan,” kata Wiku.

Reporter: Sutono/Editor: Ais

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.