JEMBER (Lentera) – Pemerintah Kabupaten (Pwmkab) Jember memastikan penerbangan rute Jember–Jakarta akan berlanjut secara permanen. Rute penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Jember dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, kembali dibuka tepatya pada 11 November 2025, dengan jadwal yang sama seperti sebelumnya, setiap Selasa dan Kamis.
Sebelumnya, maskapai FlyJaya terbang perdana untuk rute komersial Jember-Jakarta pada 23 September 2025, dan sempat terhenti pada 14 Oktober 2025 dengan alasan evaluasi. Keputusan ini resmi setelah dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air) di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (28/10/2025) petang.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, menyampaikan rasa syukurnya atas keberlanjutan rute penerbangan tersebut. Ia menilai penerbangan Jember–Jakarta kini menjadi kebutuhan strategis untuk mendorong konektivitas dan ekonomi daerah. “Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahapan finalisasi menuju penerbangan yang permanen. Setelah melalui uji coba dan evaluasi bersama, kini Jember resmi terkoneksi langsung dengan Ibu Kota Jakarta. Ini bukan hanya soal transportasi, tapi soal kebutuhan untuk membuka akses investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Bupati Jember Gus Fawait.
Menurutnya, bandara yang berfungsi aktif akan menjadi kunci penting dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Jember. “Bagaimana investasi bisa masuk jika jalan tol kita belum terhubung, bandara tidak berfungsi, dan pelabuhan belum aktif? Jadi, bandara ini sangat penting untuk menarik investor. Supaya investasi bisa masuk, investor perlu bisa datang dengan mudah ke Jember. Karena itulah, kami berfokus pada penerbangan dari Jember ke Jakarta dan bukan ke tempat lain,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Komersial PT Surya Mataram Nusantara, Ary Mercyanto, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan Pemkab Jember berjalan positif sejak tahap uji coba penerbangan. “Kami sangat senang dan bangga bisa bekerja sama lagi dengan Gus Fawait dan tim dari Pemkab Jember. Setelah menilai semua, kami setuju untuk melanjutkan penerbangan dari Halim ke Jember secara tetap. Kami juga akan menambah fasilitas pengisian bahan bakar di Bandara Jember supaya kapasitas dan efisiensi penerbangan meningkat,” jelas Ary.
Dia menuturkan bahwa penerbangan reguler Jember–Jakarta akan dimulai kembali pada 11 November 2025 dengan jadwal dan rute yang sama seperti sebelumnya, yakni dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Notohadinegoro Jember. Melalui kerja sama ini, Pemkab Jember menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor transportasi udara. Penerbangan permanen tersebut diharapkan menjadi pintu masuk investasi baru sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. (mok/ads)
Editor:Widyawati




.jpg)
