01 November 2025

Get In Touch

Pengukuhan Tiga Guru Besar Unair, Rektor Ingatkan Tanggung Jawab Moral

Proses pengukuhan tiga guru besar baru Unair.
Proses pengukuhan tiga guru besar baru Unair.

SURABAYA (Lentera) — Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengukuhkan tiga guru besar dari tiga fakultas berbeda, Rabu (29/10/2025) di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C.

Mereka adalah Prof Dr Bintoro Wardiyanto Drs MSi (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen dan Kebijakan Pengembangan Kapasitas, FISIP), Prof Dr Nirawati Pribadi drg MKes SpKG(K) (Guru Besar Bidang Ilmu Mikrobiologi Endodontik, Fakultas Kedokteran Gigi), dan Prof Dr Dessy Harisanty SSos MA (Guru Besar Bidang Ilmu Perilaku Informasi, Fakultas Vokasi).

Rektor Unair, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin mengatakan jabatan guru besar bukan sekadar capaian akademik tertinggi, melainkan tanggung jawab moral untuk terus menginspirasi dan berkarya bagi masyarakat. 

“Jabatan guru besar bukan sekadar capaian personal, tetapi simbol tanggung jawab moral untuk terus berkarya, membimbing, dan menginspirasi,” kata Prof. Madyan.

Prof Madyan menuturkan, pengukuhan ini merupakan wujud nyata komitmen Unair dalam melahirkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. Ia berharap pencapaian para profesor baru menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk menapaki jenjang tertinggi dalam karier akademik.

“Dengan bertambahnya jumlah guru besar, Unair semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu universitas terbaik dunia. Sejalan dengan capaian UNAIR yang kini menempati peringkat 287 dunia versi QS World University Rankings,” tuturnya.

Selain itu, Prof Madyan juga mengapresiasi substansi orasi ilmiah ketiga guru besar yang menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, moralitas, dan keberlanjutan. Ia mengungkapkan kemajuan ilmu tidak hanya diukur dari kecanggihan teknologi, tetapi juga dari manfaatnya bagi masyarakat dan kemanusiaan.

“Semoga para guru besar yang dikukuhkan hari ini terus mengembangkan keilmuan, aktif dalam riset, serta memperluas kolaborasi lintas disiplin,” ungkapnya.

Tak lupa, Prof Madyan mengingatkan agar semangat Excellence with Morality terus menjadi napas bagi seluruh insan akademik Unair.

“Teruslah bersemangat memberikan kontribusi terbaik melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga ilmu, karya, dan pengabdian Saudara membawa kemanfaatan bagi umat, bangsa, dan dunia,” pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.