31 October 2025

Get In Touch

Trump Bertemu PM Baru Jepang, Sebut Sekutu Terkuat

Trump Bertemu PM Baru Jepang, Sebut Sekutu Terkuat

TOKYO (Lentera) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pertemuan perdana dengan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi. Pertemuan tersebut diawali dengan berjabat tangan hangat, di mana Trump menyampaikan pujiannya kepada Takaichi. 

"Jabat tangan yang sangat erat," kata Trump, dikutip dari Yomiuri Shimbun, Selasa (28/10/2025).

Takaichi kemudian menceritakan pengalamannya menyaksikan pertandingan baseball US World Series. Dia mengatakan, Jepang akan memberikan 250 pohon sakura dan kembang api dari Prefektur Akita kepada AS tahun depan untuk merayakan HUT ke-250 AS pada 4 Juli.

Takaichi juga memanfaatkan kesempatan itu menyinggung mentornya, mendiang mantan PM Jepang Shinzo Abe, yang menjalin hubungan baik dengan Trump di masa jabatan pertamanya melalui kegemaran yang sama terhadap golf.

"Sebenarnya Perdana Menteri Abe sering memberi tahu saya soal dinamika diplomasi anda," kata Takaichi.

Trump kemudian menyebut peran Takaichi sebagai perdana menteri perempuan pertama Jepang sebagai hal yang besar dan menekankan komitmen AS terhadap Jepang. Pertemuan hari ini penuh dengan puji-pujian Trump kepada Takaichi.

"Apa pun yang bisa saya lakukan untuk membantu Jepang, kami akan hadir. Kami sekutu di level terkuat," ungkap Trump.

Trump dan Takaichi kemudian menandatangani kesepakatan untuk mengamankan pasokan mineral penting dan tanah jarang.

Kunjungan Trump ke Jepang dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi Takaichi yang baru dilantik jadi perdana menteri. Dia harus memperkuat hubungannya dengan Trump sambil mempertahankan kepentingan ekonomi nasional.

Sementara itu, Trump berupaya mendapatkan investasi Jepang senilai USD 550 miliar sebagai bagian kesepakatan dagang agar tarif AS terhadap komoditas Jepang bisa berkurang.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.