01 November 2025

Get In Touch

Warga Diminta Menjauh 8 Km, Gunung Semeru Meletus 124 Kali Sehari

Ilustrasi
Ilustrasi

LUMAJANG (Lentera) – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, tercatat 124 kali erupsi, berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru periode 27 Oktober 2025 pukul 00.00–24.00 WIB. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak.

Kolom abu teramati setinggi 300 hingga 800 meter di atas puncak, dengan arah sebaran ke barat daya. Jumlah letusan kali ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang tercatat 119 kali.

Selain erupsi, pos pengamatan juga mencatat 10 kali guguran lava, 11 hembusan, dan 7 gempa tektonik jauh. Meski intensitas aktivitas meningkat, status Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada).

“Dalam 24 jam terakhir terjadi 124 kali letusan. Status tetap waspada,” kata Mukdas Sofian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulis yang diterima, Selasa (28/10/2025).

Petugas mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak dan tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran dan banjir lahar, terutama di daerah yang dialiri sungai berhulu dari Gunung Semeru.

“Warga diminta menjauh sejauh 8 kilometer dari puncak dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas serta banjir lahar,” tegas Mukdas.

Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, kerap menunjukkan peningkatan aktivitas sejak beberapa bulan terakhir. Otoritas setempat terus memantau kondisi gunung untuk mengantisipasi potensi bahaya bagi warga sekitar.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.