29 October 2025

Get In Touch

KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI Minta Maaf

KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir - Cilacap anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, km 56+1/2, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025). (antara)
KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir - Cilacap anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, km 56+1/2, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025). (antara)

SURABAYA (Lentera) - Kereta KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir - Cilacap di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, km 56+1/2, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 14.14 WIB. PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meminta maaf karena jalur hulu sempat tidak dapat dilewati, sementara semua KA melewati jalur hilir (berjalan jalur kiri). 

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, mengatakan bahwa rangkaian kereta yang mengalami anjlok adalah dua gerbong paling belakang. Meski begitu, Ixfan memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban. "Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai," ujarnya, seperti dikutip dari detikcom.

Dia menambahkan, KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu. Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

"Saat ini petugas di lapangan terus bekerja melakukan normalisasi agar perjalanan kereta api dapat segera kembali lancar," tutup Ixfan.

Sementara itu, KAI memahami kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan terbaik selama proses penanganan berlangsung.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa seluruh penumpang dan awak KA dalam kondisi selamat. “Prioritas kami adalah keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya mengalami anjlogan, dan seluruh penumpang telah dievakuasi dengan aman,” jelas Anne dikutip antara.

Sebanyak 232 penumpang KA Purwojaya berhasil dievakuasi dengan lancar menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing. Proses evakuasi dibantu oleh petugas di lapangan yang memastikan pelanggan tetap aman dan terlayani dengan baik selama proses berlangsung.

KAI bersama tim dari Daop 1 Jakarta dan unit terkait telah berada di lokasi untuk menangani rangkaian yang terdampak serta melakukan pemeriksaan prasarana agar jalur segera dapat berfungsi normal.

“Untuk sementara, satu jalur di lokasi kejadian dapat dilalui secara terbatas untuk mengatur perjalanan KA lain, sementara jalur lainnya masih dalam tahap penanganan intensif oleh petugas,” lanjut Anne.

Hingga pukul 15.30 WIB, sejumlah perjalanan di lintas Kedunggedeh masih mengalami keterlambatan, baik dari arah hulu (Cikampek – Bekasi) maupun hilir (Bekasi – Cikampek), dengan rincian sebagai berikut:

Jalur Hulu (Cikampek – Bekasi):
- KA 176 (Menoreh) relasi Pasar Senen – Semarang Tawang, pukul 16.04 WIB telah melintas Stasiun Kedunggedeh
- KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir – Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit
- KA 44 (Taksaka) relasi Gambir – Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit
- KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen – Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit
- KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek):
- KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan – Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit
- KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung – Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit
- KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit
- KA 75 (Mataram) relasi Solo Balapan – Pasar Senen, posisi Stasiun Cikampek, tepat waktu
- KA 143 (Madiun Jaya) relasi Madiun – Pasar Senen, posisi Stasiun Tanjungrasa, tepat waktu

KAI terus melakukan langkah-langkah operasional untuk meminimalkan dampak keterlambatan, dengan pengaturan perjalanan secara bergantian serta koordinasi intensif antar-daerah operasi.

“Seluruh jajaran kami bekerja maksimal agar perjalanan kereta segera normal kembali. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan yang terdampak,” tutup Anne.

KAI akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala melalui kanal resmi perusahaan seiring perkembangan penanganan di lapangan.

Masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 0811-2223-3121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi @KAI121. (*)

Editor : Lutfiyu Handi/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.