09 October 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah  di Paciran Lamongan, Jaga Daya Beli dan Tekan Inflasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Pasar Murah ke-119 Tahun 2025 di halaman Masjid Al Mubarok Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Selasa (7/10/2025)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Pasar Murah ke-119 Tahun 2025 di halaman Masjid Al Mubarok Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Selasa (7/10/2025)

LAMONGAN (Lentera) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Pasar Murah ke-119 Tahun 2025 di halaman Masjid Al Mubarok Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Selasa (7/10/2025). Program Pasar Murah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan inflasi daerah.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Pasar Murah diharapkan dapat mendorong pemerataan pengkauan  daya beli masyarakat melalui penyediaan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

"Pasar murah ini kami gelar secara rutin  di berbagai daerah. Harapannya, sembako bisa terjangkau dengan harga lebih murah, baik dari pasar tradisional maupun pasar modern," ujar Khofifah di tengah ratusan warga yang antusias memadati halaman masjid untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Menurut Khofifah, Pasar Murah menjadi langkah nyata Pemprov Jatim untuk menjangkau masyarakat di daerah yang cukup jauh dari akses pasar tradisional maupun modern. “Bukan sekadar pasar murah, tapi benar-benar jauh dari harga pasaran maupun HET. Mungkin saja Jawa Timur ini yang paling sering menggelar pasar murah dibanding provinsi lain,” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa penjangkauan  daya beli masyarakat dapat berdampak positif terhadap stabilisasi harga bahan pokok. Dengan demikian, inflasi dapat terkendali sehingga masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga yang fluktuatif.

"Kita ingin bahwa seluruh masyarakat Jawa Timur sama rata merasakan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokoknya. Dimanapun mereka, keterjangkauan bahan pokok adalah tujuan utamanya," tegasnya. 

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh pihak berkolaborasi dalam mewujudkan pemerataan daya beli masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Setiap kali kami hadir di Pasar Murah, masyarakat selalu antusias hampir tidak pernah sepi pembeli. Ini artinya kita masih harus bekerja keras, keliling untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Pasar Murah di Lamongan, berbagai bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Sebagai contoh, beras premium dijual seharga Rp14.000 per kilogram atau Rp70.000 per sak—lebih murah dari harga pasar Rp15.125 per kilogram dan HET Rp14.900. Sementara beras SPHP dijual Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per sak, di bawah harga pasar Rp12.187 per kilogram dan HET Rp12.500, dengan total stok mencapai 10 ton.

Komoditas lain seperti gula pasir dijual Rp14.000 per kilogram dari harga pasar Rp17.250 dan HET Rp17.500. Minyakita dibanderol Rp13.000 per liter—lebih rendah dari harga pasar Rp17.000 dan HET Rp15.700.

Telur ayam ras dijual Rp22.000 per pack, lebih murah dari harga pasar Rp28.500 per kilogram dan HET Rp30.000. Adapun bawang merah dijual Rp28.000 per kilogram dari harga pasar Rp32.250 dan HET Rp41.500, sementara bawang putih Rp24.000 per kilogram dari harga pasar Rp31.000 dan HET Rp38.000.

Komoditas lainnya seperti tepung terigu dijual Rp10.000 per kilogram--harga pasar Rp11.000-, dan daging ayam ras Rp33.000 per pack--harga pasar Rp38.500-.

Sementara itu, ucapan terima kasih disampaikan oleh masyarakat yang hadir. Salah satunya Suwati (60) warga Drajat, Lamongan. Ia mengaku sangat terharu karena menerima satu sak beras SPHP dari Gubernur Khofifah. 

"Alhamdulillah, matur nuwun Ibu Gubernur. Kami ini rakyat kecil, jualan saya sedang sepi. Bantuan beras ini sangat membantu," ucapnya. 

Selain Suwati, Azizah (28) yang datang bersama putranya Bimbim (3) mendapatkan satu kilogram telur gratis dari Gubernur Khofifah. Ia merasa senang  bisa berbelanja di Pasar Murah Pemprov Jatim karena harganya jauh lebih murah dari harga di pasar. 

"Kami terbantu sekali. Harganya sangat murah sehingga walau memang harus mengantre tapi saya tetap semangat," pungkasnya. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.