
LAMONGAN (Lentera) – Persela Lamongan atau Laskar Joko Tingkir mematok target utama promosi ke Super League. Hal itu disampaikan Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal usai Launching atau peluncuran tim secara daring di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/9/20025).
“Pasti musim ini akan jadi musim berat buat kami, tapi kami tidak patah semangat. Target kami tetap sama promosi ke Super League,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fariz memaparkan skuad musim ini terdiri dari enam pemain asing, tiga di antaranya naturalisasi. “Kami menyiapkan pemain bermental kuat, bahkan tanpa dukungan langsung di tribun mereka tetap fight 100 persen,” ucapnya.
Namun, acara peluncuran yang biasanya menjadi momen kebersamaan justru terasa hambar karena hanya bisa disaksikan secara daring. “Apa sekarang lagi Covid lagi? Kok digelar daring dan dibatasi. Suporter ingin lihat langsung pemain idolanya,” keluh seorang suporter dilansir antara.
Dia berharap Persela dapat lebih membuka ruang interaksi secara langsung agar atmosfer kekeluargaan dan semangat mendukung tim tetap terjaga.
Tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir dijadwalkan akan menjalani laga perdana menjamu Deltras FC di Stadion Surajaya, Senin (15/9/2025). Meski tuan rumah dijatuhi hukuman tanpa penonton selama semusim, seluruh pihak optimistis Laskar Joko Tingkir mampu memberikan hasil terbaik.
Beikut daftar pemain Persela Lamongan pada Kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 :
Kiper : Mario Londok, Rifky Tofani, Muhammad Bimasakti Andiko
Bek : Indra Rianto, Mochamad Adam Malik, M. Yoga Wahyu Pratama, Daniel Gonçalves (Brasil – asing), Otávio Dutra (Brasil – naturalisasi), Ocvian Chanigio, Hendro Siswanto, M. Fardan Azmi Harahap, Dodi Elekvan Djin, Hasim Kipuw
Gelandang : Osvaldo Haay, Adam Maulana, Wawan Pebriyanto, Rafiud Drajat, Muh. Sadewa, Rafly Mahreza, Mariyo Fabiyo Londok, Esteban Vizcarra (Argentina – naturalisasi), Jonathan Bustos (Argentina – asing), Muhammad Tedja Kusuma Aryatama, Deva Naufel
Penyerang : M. Hambali Tholib, M. Affani Ubaidillah, Wildan Hanif, Arya Putra Gerryan Senyiur Lawolo, Rabbani Tasnim Siddiq, Jhon Edy Mena (Kolombia – asing), Alberto Gonçalves (Brasil – naturalisasi). (*)
Editor : Lutfiyu Handi