Pemkot Palangka Raya Wujudkan Pelayanan Publik Efektif dan Efesien dengan Penerapan SPBE

PALANGKA RAYA (Lentera) – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diimplementasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, merupakan upaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Sebagaimana disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini dengan mengimplementasikan SPBE bertujuan, agar pelayanan publik dapat berjalan lebih cepat, efektif dan efisien.
"Dengan menerapkan SPBE, diharapkan akan membuka peluang bagi peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan, terkontrol, dan akuntabel," papar Zaini, Jumat (12/9/2025).
Ia melanjutkan, secara tidak langsung hal ini menuntut Pemkot Palangka Raya untuk segera menerapkan SPBE sepenuhnya, khususnya digitalisasi layanan dalam rangka membentuk budaya layanan baru kepada masyarakat yang berbasis elektronik.
Zaini menjelaskan, guna memastikan SPBE benar-benar bisa mendukung proses bisnis agar berjalan dengan baik, maka diperlukan suatu acuan dan kerangka dasar untuk mengintegrasikan berbagai sistem dan aplikasi secara terpadu.
Saat ini Pemkot Palangka Raya telah menyusun dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE. Arsitektur SPBE nantinya akan mengintegrasikan proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi, dan keamanan dalam penyelenggaraan SPBE di daerah, sehingga menghasilkan layanan yang terpadu, efisien, transparan, dan berkualitas bagi masyarakat.
"Sedangkan Peta Rencana SPBE akan menjadi panduan untuk merencanakan dan melaksanakan SPBE secara terintegrasi, sesuai dengan arah kebijakan nasional, serta memetakan langkah-langkah penyiapan dan pengembangan SPBE untuk mencapai transformasi digital," jelasnya.
Zaini menambahkan, dengan adanya dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE ini, diharapkan permasalahan terkait proses tata kelola, manajemen dan pemeliharaan layanan SPBE di lingkungan Pemkot Palangka Raya dapat terselesaikan dan mampu diimplementasikan dengan baik sesuai proses bisnis yang ada.
Ia menekankan, agar SPBE dapat berjalan dengan baik, perlu adanya sinergitas antar lini, khususnya perangkat daerah lingkup Pemkot Palangka Raya, mulai dari segi perencanaan, penganggaran, penyediaan infrastruktur, hingga manajemen perubahan ke arah layanan digital yang terpadu.
“Harapannya, di masa mendatang pengembangan SPBE dapat dilaksanakan secara lebih sistematis dan terpadu, agar sumber daya SPBE dimanfaatkan secara optimal dan mencegah munculnya duplikasi inisiatif dan anggaran dalam pelaksanaan SPBE,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais