12 September 2025

Get In Touch

Dukungan Terbelah, 13 Kader PDIP Kabupaten Madiun Adu Strategi Rebut Posisi Ketua DPC

Budi Wahono salah satu kandidat Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun
Budi Wahono salah satu kandidat Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun

MADIUN (Lentera) – PDI Perjuangan tengah bersiap melakukan pergantian kepemimpinan di tingkat cabang (DPC) secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Madiun, tahap penjaringan resmi ditutup dengan 13 nama kader yang masuk bursa Ketua DPC.

Dari hasil usulan pengurus anak cabang (PAC) dan unsur partai lainnya, Fery Sudarsono mendominasi dengan 13 dukungan. Menyusul Budi Wahono dengan 7 dukungan, lalu Suprapto, Anang Dwi Sujatno, dan Prastyo Budi Utomo masing-masing 4 dukungan. Nama lain yang ikut meramaikan persaingan adalah Rudy Triswahono dan Samiati dengan 3 dukungan, Pardi Wibowo 2 dukungan, serta Erna Dwi Sulistyowati, Suyanto, Wahyu Supriyatin, Novi Ariani, dan Indah Raraswati yang masing-masing mendapat 1 dukungan.

Namun, banyaknya dukungan belum menjadi jaminan. DPP akan menentukan lewat sejumlah tahapan, mulai fit and proper test, psikotes, wawancara, hingga evaluasi kinerja ketua sebelumnya.

“Semua kader punya kesempatan yang sama. Indikatornya jelas, dari evaluasi, monitoring, sampai hasil tes. Tim DPP dan DPD yang turun langsung, tidak bisa dinegosiasikan,” tegas Budi Wahono, salah satu kandidat, Rabu (10/9/2025).

Politisi senior yang sudah 25 tahun berkiprah di PDIP itu menegaskan siap menghormati keputusan partai. Budi memulai langkah politiknya dari ranting, naik ke PAC, hingga kini aktif di DPC. Di legislatif, ia sudah tiga periode duduk di DPRD Kabupaten Madiun, mulai Komisi A dan B, lalu Ketua Komisi C, hingga kini menjabat di Komisi D sekaligus Ketua Fraksi PDIP.

“Dukungan yang datang ke saya murni dari bawah. Intinya, siapa pun yang diusulkan tetap punya peluang sama,” tandasnya.

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:Widyawati

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.