13 September 2025

Get In Touch

Banggar DPRD Jatim: Validasi Data Kunci Keberhasilan Program Pemerintah

Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Timur, Misery Efendy
Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Timur, Misery Efendy

SURABAYA (Lentera) – Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Timur, Misery Efendy menekankan pentingnya validasi data dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2025 agar program pembangunan benar-benar tepat sasaran. Keakuratan data dinilai menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program yang direncanakan pemerintah.

“Yang utama adalah soal data. Data yang disajikan harus konkret dan divalidasi. Kami meminta eksekutif melakukan kroscek lapangan,” tegas Misery Efendy, Selasa (09/09/2025).

Menurut Misery, tujuan utama dari validasi data adalah memastikan program yang disiapkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberi dampak signifikan.

“Yang lebih urgent bagaimana perubahan ini bisa menjawab terkait persoalan yang ada di masyarakat. Mengapa APBD diubah, karena ada kebutuhan pergeseran untuk menjawab masalah pembangunan secara menyeluruh di tingkat masyarakat,” ujarnyanya.

Ia menambahkan, proses pembahasan PAK telah melalui tahapan panjang, baik di Banggar maupun di komisi-komisi. Hasilnya, terdapat komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif untuk memperkuat program-program prioritas.

“Alhamdulillah sudah ada kesepakatan bersama, komitmen antara eksekutif dan legislatif untuk memperkuat program-program yang menyentuh langsung masyarakat,” tambahnya.

Adapun sejumlah program yang menjadi prioritas dalam PAK 2025 antara lain penanganan kemiskinan ekstrem, bantuan sembako, penyediaan sanitasi dan air bersih, serta pembangunan infrastruktur dasar. Selain itu, bantuan pendidikan bagi siswa miskin juga menjadi perhatian untuk menekan angka kemiskinan ekstrem maupun stunting di Jawa Timur.

Misery juga mengingatkan pentingnya kesesuaian usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kebutuhan di lapangan.

“Kalau usulan OPD sudah sesuai, maka segera dieksekusi. Kalau belum sesuai, maka harus disesuaikan sebagaimana usulan dari komisi terkait,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.