MALANG (Lentera) - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul menargetkan proses pengadaan fasilitas bagi siswa Sekolah Rakyat (SR), termasuk laptop, seragam, dan papan tulis digital, rampung akhir September 2025.
Dia menekankan agar tidak ada pihak yang bermain-main dalam pelaksanaan pengadaan tersebut.
"Saya sudah minta kepada bagian pengadaan untuk tidak main-main. Tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan. Saya minta pendampingan juga dari kepolisian dan kejaksaan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)," ujar Gus Ipul, ditemui di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang, Senin (8/9/2025).
Mensos menambahkan, dirinya berharap seluruh fasilitas dapat segera sampai di tangan siswa pada akhir September 2025 nanti. Demi menunjang proses belajar mengajar di sekolah. "Akhir September insyaallah sudah di tangan siswa. Termasuk seragam dan papan tulis digital," katanya.
Terkait detail teknis, Gus Ipul mengaku belum mengetahui jenis laptop yang akan diterima siswa karena proses pengadaan masih berjalan. Dirinya memastikan semua pihak terkait dilibatkan dalam pengawasan agar sesuai prosedur dan tepat sasaran.
Selain itu, Gus Ipul menyebut program Sekolah Rakyat secara umum berjalan dengan baik. Meski terdapat dinamika dan sejumlah masalah, seluruhnya dapat diatasi dengan solusi yang tepat.
"Alhamdulillah secara umum berjalan dengan baik, ya. Ada dinamika, masalah, tetapi masih bisa diatasi dan dicarikan solusi. Saya mengapresiasi semuanya yang terlibat," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyinggung juga Jawa Timur sebagai provinisi dengan jumlah penyelenggaraan SR terbanyak. Saat ini ada 26 titik yang sudah berjalan, dan ditargetkan setiap kabupaten nantinya memiliki minimal satu SR. "Kami harapkan nanti satu kabupaten punya satu SR," imbuhnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Widyawati
.jpg)
