
PALANGKA RAYA (Lentera) - Penggunaan media sosial (medsos) oleh para wakil rakyat disorot DPRD Palangka Raya. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, mengatakan semestinya dipergunakan untuk mengunggah hal-hal dan kegiatan positif.
Salah satunya program yang telah dilakukan dewan untuk masyarakat seperti kegiatan reses dengan turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat.
"Tujuannya agar publik mengetahui keberhasilan program yang telah dijalankan yang benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung," jelasnya.
Selain itu Rana juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dalam memaksimalkan media sosial untuk mempublikasikan program-program yang akan datang, maupun yang tengah berjalan.
Ia menilai media sosial dengan nama 'Palangka Raya Semakin Keren' menjadi salah satu upaya Pemkot dalam mewujudkan keterbukaan publik.
"Hal ini bisa dicontoh DPRD Kota Palangka Raya sehingga segala program yang ada di DPRD dapat diketahui masyarakat perkembangannya lewat media sosial," tuturnya.
Ia menambahkan, keterbukaan informasi menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
Melalui transparansi, masyarakat bisa memahami sejauh mana aspirasi yang mereka sampaikan benar-benar diperjuangkan oleh para wakil rakyat.
“Harapannya, DPRD bukan hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai jembatan antara kebutuhan warga dan kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor: Widyawati