Turnamen Tenis NU Cup III 2025, Resmi Dibuka Wali Kota Batu Tekankan Semangat Pengembangan Sport Tourism

BATU (Lentera) - Turnamen Tenis NU Cup III Piala Wali Kota Batu 2025 resmi bergulir dengan dibukanya ajang tahunan tersebut oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Sabtu (6/9/2025). Dalam kesempatan itu, Cak Nur, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya semangat pengembangan sport tourism sebagai bagian dari program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.

Cak Nur juga menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu yang konsisten menyelenggarakan turnamen tenis hingga memasuki musim ketiga.

"Atas nama Pemkot Batu, saya sampaikan apresiasi kepada PCNU Kota Batu yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan ini sampai dengan season ketiga," ujar Cak Nur.

Menurutnya, konsistensi hingga tahun ketiga, ini menjadi bukti nyata kegiatan olahraga dapat berjalan beriringan dengan agenda kebersamaan dan keagamaan. "NU biasanya kita kenal dengan (kegiatan) seperti tahlil, istighosah, atau sholawatan. Namun kini ada turnamen tenis yang menjadi ciri khas NU urban," jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Nur menekankan turnamen ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi dan rekreasi. "Selain berkompetisi secara positif, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi. Silakan menikmati keindahan dan kesejukan Kota Batu," tuturnya.

Ditegaskannya, penyelenggaraan turnamen ini sejalan dengan program sport tourism yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Menurutnya, pemerintah ingin seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam mendukung olahraga sekaligus pariwisata.

"Ini menjadi salah satu titik tekan kami. Pemkot memiliki program sport tourism, dan di sinilah kami ingin semua elemen terlibat. Kami juga akan memfasilitasi, sehingga harapannya semua akan sehat dengan olahraga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Turnamen Tenis NU Cup III 2025, Fatkhul Yasin, menjelaskan turnamen ini terlaksana berkat dukungan penuh PCNU Kota Batu.

Ia menyebut, kegiatan ini tidak hanya untuk memasyarakatkan olahraga, tetapi juga mendukung visi besar Wali Kota Batu dalam menjadikan olahraga sebagai bagian dari kreativitas pariwisata. "Meski bukan jalur yang biasanya melekat di NU, kami bertekad untuk terus mendukung dan memasyarakatkan olahraga di Kota Batu," ungkap Yasin.

Tahun ini, disebutkannya, jumlah peserta meningkat tajam. Tercatat sebanyak 126 peserta, terdiri dari 72 peserta di kelas A dan 54 peserta di kelas B. Pertandingan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni venue utama yang berlokasi di lapangan tenis Hotel Agro Kusuma, lapangan tenis Jambuluwuk, dan lapangan tenis Panorama.

"Tenis bisa dimainkan oleh siapapun, bukan milik kalangan tertentu. Di turnamen ini kami menggunakan sistem setengah kompetisi. Untuk juara pertama kelas A, hadiah yang diperebutkan senilai Rp5 juta," terangnya.

Di sisi lain, Ketua PCNU Kota Batu, Takim, menekankan turnamen ini tidak hanya sebatas kompetisi, melainkan juga sarana memperkuat persatuan. Terlebih, momentum pelaksanaannya masih berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. (Kominfo ADV). 

Reporter: Santi Wahyu