01 September 2025

Get In Touch

Arahan Prabowo ke Panglima TNI, Kapolri hingga Kepala BIN 

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan sejumlah arahan dari Presiden
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan sejumlah arahan dari Presiden

JAKARTA (Lentera)- Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan sejumlah arahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI, Kapolri hingga Kepala BIN. Tugas diberikan untuk menjaga stabilitas nasional usai sejumlah kericuhan dan penjaran terjadi.

Prabowo menekankan Polri dan TNI untuk tetap solid, bekerja sama, dan tugas menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Tugas diberikan dalam Sidang Kabinet di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

"Selain itu, dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan baik yang dimiliki secara individu, pribadi, pejabat, maupun institusi negara, beliau menugaskan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap terjadinya kegiatan pelanggaran hukum maupun pelanggaran terhadap penegakan hukum," kata Menhan.

Dia mengatakan Prabowo meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak pihak yang melanggar hukum. Terutama, katanya, bagi pelaku kerusuhan yang mengancam keselamatan pribadi.

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut keselamatan pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak boleh ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan yang memasuki wilayah pribadi maupun wilayah institusi negara yang harus selalu dalam keadaan aman," ujarnya.

Jelaskan Gejala Mengarah ke Makar

Menhan Sjafrie juga menjelaskan maksud Presiden Prabowo Subianto bicara ada gejala ke arah makar usai kericuhan terjadi kemarin. Dia mengatakan Prabowo memberikan gambaran secara luas soal situasi yang terjadi.

"Kita tidak boleh berandai-andai. Presiden memberi satu gambaran yang luas. Baik situasi dalam keadaan baik maupun situasi dalam keadaan tidak baik," ujar Sjafrie usai sidang kabinet di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Sjafrie mengajak semua pihak tak menafsirkan ucapan Prabowo soal gejala makar usai kericuhan dan penjarahan terjadi. Bagi Sjafrie, Prabowo memberi peringatan kepada semua pihak untuk waspada.

"Jadi teman-teman tidak usah memberikan suatu interpretasi terhadap apa yang disampaikan beliau Bapak Presiden ini adalah atensi kepada kita semua untuk tetap waspada," ujarnya.

Editor:Widyawati/berbagai sumber 


 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.