SURABAYA (Lentera)– Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan wisuda terhadap 1.654 mahasiswa. Kegiatan ini digelar selama dua hari, 30 dan 31 Agustus 2025, di Kampus Merah Semolowaru.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, mengatakan, prosesi wisuda kali ini tidak hanya menjadi momentum kelulusan, tetapi juga peneguhan visi Untag dalam mencetak generasi patriot bangsa.
“Alhamdulillah, harapan kami sesuai dengan tema Patriot Merah Putih Jiwaku, Indonesia Emas Negaraku. Artinya, alumni yang kita wisuda ini akan menjadi patriot-patriot merah putih yang siap mengisi Indonesia Emas pada 2045,” kata rektor yang akrab disapa Prof. Nug ini, Sabtu (30/8/2025).
Ia menambahkan, Untag Surabaya memiliki kekhasan dalam filosofi pendidikannya. Jika banyak perguruan tinggi mengusung Tri Dharma, Untag mengembangkan Catur Dharma yang salah satunya menekankan pada patriotisme.
“Ini adalah keunikan kami, bagaimana mencetak patriot-patriot merah putih melalui pendidikan tinggi,” jelasnya.
Selain membekali mahasiswa dengan ilmu akademik, Untag Surabaya juga menyiapkan para lulusan untuk mandiri di dunia kerja.
“Harapannya para lulusan ini bisa bekerja sendiri meskipun belum mendapat pekerjaan, karena mereka juga sudah kami bekali dengan kemampuan berwirausaha dan menjadi entrepreneur,” tutupnya.
Dengan wisuda kali ini, Untag Surabaya semakin meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi yang konsisten mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter, berdaya saing, dan berjiwa patriot.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
