
PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melakukan percepatan pembangunan infrastruktur drainase. Langkah ini untuk mengurangi potensi genangan air serta peningkatkan kualitas lingkungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, mengatakan hingga pertengahan Agustus 2025, pembangunan drainase di lapangan telah mencapai sekitar 50 persen.
“Progres di lapangan sudah mencapai sekitar 50 persen, namun kami upayakan bisa segera terselesaikan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya," papar Fahrial, Kamis (21/8/2025).
Ia memastikan percepatan pengerjaan tidak akan mengurangi kualitas. Seluruh kontraktor pelaksana diarahkan untuk menambah tenaga kerja serta peralatan di lapangan. Hal ini bertujuan agar target penyelesaian bisa tercapai sebagaimana telah direncanakan.
Fahrial melanjutkan, drainase menjadi salah satu prioritas pembangunan karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama terkait antisipasi terhadap banjir serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Drainase yang baik menjadi kunci dari lingkungan yang sehat dan bebas dari genangan air,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat. Selama proses pembangunan berlangsung, warga diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat juga diminta ikut menjaga drainase setelah selesai dibangun.
“Kami optimis pembangunan drainase dapat selesai tepat waktu dengan adanya kerjasama dan dukungan semua pihak,” pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor:Widyawati