SURABAYA (Lentera) – DPRD Jawa Timur menegaskan pentingnya komitmen dalam menjaga kedaulatan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Hal itu disampaikan Anggota Komisi B DPRD Jatim, Indra Widya Agustina, yang menekankan bahwa sektor pangan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional maupun daerah.
“Pidato Presiden lewat penguatan Pasal 33 UUD 1945 memang mencerminkan tekad untuk mengutamakan hajat hidup orang banyak. Presiden ingin memaksimalkan pengelolaan kekayaan negeri selama–selamanya sebesar-besarnya untuk rakyat,” ungkap Indra, Senin (18/08/2025).
Politisi Demokrat tersebut menyatakan, penekanan pada swasembada pangan dan pemenuhan kebutuhan rakyat menegaskan misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan sekaligus mandiri secara ekonomi.
"Masalah ketahanan pangan menjadi konsentrasi utama—Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan dan mencapai swasembada, terutama beras dan jagung," lanjutnya.
Lebih lanjut, Indra menilai strategi pemerintah seperti subsidi pupuk dan mekanisasi pertanian akan berdampak besar, terutama bagi Jawa Timur sebagai daerah agraris.
“Jatim sebagai lumbung pangan siap menjadi penopang utama. Dengan sinergi kebijakan pusat dan daerah, target swasembada bisa dicapai,” imbuhnya optimis.
Indra menegaskan, DPRD Jawa Timur akan mendukung penuh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Menurutnya, peran legislatif di daerah juga penting untuk memastikan kebijakan pro-pangan benar-benar terimplementasi.
“Kami akan terus mendorong agar kebijakan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya petani dan konsumen,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Co-Editor: Nei-Arifin BH
.jpg)
