
SURABAYA (Lentera) - Jumlah korban meninggal dunia akibat hujan monsun di negara bagian Himachal Pradesh di India utara meningkat menjadi 125 orang, sementara puluhan lainnya luka-luka dan hilang di tengah hujan deras yang terus berlanjut di seluruh negara itu, menurut keterangan pejabat pemerintah setempat.
Menurut pernyataan dari Pusat Operasi Darurat negara bagian tersebut, sedikitnya 125 orang tewas dalam insiden yang terkait hujan sejak Juni, termasuk 55 orang dalam kecelakaan lalu lintas.
Sebanyak 215 orang lainnya juga mengalami luka-luka, dan 34 orang dilaporkan masih hilang.
Hujan deras mengguyur negara bagian Himalaya itu pada Senin sehingga menutup jalanan dan menghambat operasi penyelamatan, menurut pernyataan tersebut.
Mengutip Antara, Selasa (22/7/2025), hujan monsun yang merusak juga mendatangkan malapetaka di wilayah lain di India.
Di negara bagian Uttar Pradesh, 18 orang tewas akibat insiden terkait hujan, sementara sebagian wilayah di negara bagian Rajasthan juga menghadapi kondisi serupa banjir.
Hujan deras juga mengganggu kehidupan sehari-hari di wilayah timur laut India, menurut laporan media setempat.
Musim hujan di India biasanya dimulai pada Juni dan berlanjut hingga September, membawa curah hujan yang penting bagi pertanian tetapi sering kali memicu banjir dan tanah longsor yang mematikan (*)
Editor: Arifin BH