11 July 2025

Get In Touch

Kaktus, Tanaman Hias yang Kaya Manfaat 

kaktus (daintydream.com)
kaktus (daintydream.com)

SURABAYA (Lentera) - Kaktus dikenal sebagai tanaman yang tangguh dan mampu bertahan di daerah kering. Selain sering dijadikan tanaman hias berkat bentuknya yang khas dan berduri, kaktus ternyata juga bisa dikonsumsi. Di sejumlah negara, terutama Meksiko, tanaman ini bahkan telah lama digunakan sebagai bahan makanan yang cukup populer.

Sebagian besar kaktus berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selain sebagai tanaman hias, kaktus juga digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan makanan dan campuran produk perawatan kulit.

Salah satu jenis kaktus yang aman dikonsumsi adalah Opuntia ficus-indica, atau yang dikenal sebagai kaktus pir berduri. Pada kaktus ini, bagian daun dan buahnya lah yang dapat dimakan. Buah kaktus ini berbentuk oval, berkulit tebal, dan dipenuhi duri. Saat matang, daging buahnya memiliki rasa manis yang sering digambarkan mirip melon.

Kaktus memiliki banyak manfaat untuk tubuh yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:

Melancarkan pencernaan

Mengonsumsi kaktus ternyata bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Hal ini karena kaktus mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang berperan penting dalam membantu proses pencernaan berjalan lebih efektif dan teratur.

Serat dalam kaktus membantu membentuk feses yang lebih padat, sehingga mempermudah pengeluarannya. Dengan begitu, risiko sembelit dapat dikurangi secara alami. Rutin mengonsumsi kaktus bisa menjadi cara sehat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Mengontrol nafsu makan

Serat pada kaktus tidak hanya bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengontrol rasa lapar. Proses pencernaan serat berlangsung lebih lambat, sehingga memberikan efek kenyang yang bertahan lebih lama setelah makan.

Dengan rasa kenyang yang lebih lama, nafsu makan pun menjadi lebih terkendali. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau ingin menjaga pola makan sehat. Mengonsumsi kaktus secara rutin dapat menjadi cara alami untuk mendukung pengelolaan berat badan.

Mengontrol kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kaktus pir berduri memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes tipe 2. Efek ini diyakini berasal dari kandungan seratnya yang cukup tinggi, yang memperlambat proses pencernaan dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

Karena pencernaan glukosa berlangsung lebih lambat, lonjakan kadar gula darah setelah makan dapat diminimalkan. Hal ini membuat kadar gula darah lebih stabil dan terkontrol, sehingga konsumsi kaktus pir berduri secara rutin bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu pengelolaan diabetes tipe 2.  

Memiliki efek antiperadangan

Kaktus juga kaya akan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit. Antioksidan dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab peradangan, yang memicu berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Dengan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, seperti betalain, flavonoid, dan polifenol, kaktus baik dikonsumsi agar tubuh terhindar dari kondisi peradangan.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kaktus, terutama bagian buahnya, merupakan sumber alami vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan ini berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan responsif terhadap berbagai ancaman penyakit.

Dengan kekebalan tubuh yang meningkat, tubuh menjadi lebih mampu melawan infeksi, virus, serta melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengonsumsi buah kaktus secara rutin dapat menjadi cara alami untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Kaktus dianggap dapat membuat kulit jadi bercahaya dan rambut jadi berkilau. Ini bisa dikarenakan kaktus memiliki vitamin C, pigmen betalain, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Namun, belum ada penelitian yang secara khusus berfokus pada manfaat kaktus pir berduri untuk kulit atau rambut. 

Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kaktus dapat menghambat pertumbuhan tumor di dalam tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang begitu beragam.

Dengan makan kaktus, Anda bisa mendapatkan antioksidan berupa pektin, karoten, asam askorbat, betalain, polifenol, dan asam galat.

Seluruh senyawa antioksidan ini melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang memicu pembentukan kanker.

Menurunkan kolesterol

Kaktus, terutama jenis nopalitos mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Serat larut membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menjaga kolesterol darah tetap normal.

Tanaman kaktus ini juga mengandung fitosterol yang mirip dengan struktur kolesterol.

Ketika fitosterol diserap oleh tubuh, ia dapat menggantikan kolesterol dalam usus dan menghambat penyerapannya. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Namun, perlu diperhatikan jika berbagai manfaat kaktus di atas membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Jika Anda penasaran ingin tahu bagaimana rasa kaktus, pilih yang umumnya aman dimakan, seperti kaktus pir berduri. Soalnya, beberapa jenis kaktus dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.