
PARIS (Lentera) - Theo Hernandez resmi hijrah ke Al Hilal. Bek asal Prancis itu dikontrak selama tiga tahun.
Kepindahan Hernandez diumumkan raksasa Arab Saudi itu pada Kamis (10/7/2025) waktu setempat. Pemain 27 tahun tersebut akan mengenakan nomor punggung 19, sama seperti di klub sebelumnya, AC Milan.
Dirangkum dari sejumlah sumber, Al Hilal membayar Milan sebesar 25 juta Euro. Sedangkan Hernandez kabarnya akan menerima gaji 20 juta Euro per musim.
Nilai transfer Hernandez tergolong murah karena kontraknya di Milan tersisa semusim lagi. Rossoneri menolak memberi kenaikan gaji signifikan yang diminta sang pemain, sehingga melepasnya pada musim panas ini menjadi opsi paling masuk akal.
Selama enam musim memperkuat Milan, Hernandez telah menyumbang 34 gol dan 45 asis dalam 262 penampilan. Ia juga membawa Rossoneri memenangi Serie A pada 2022 dan gelar Piala Super Italia pada awal tahun ini.
"Klub mengucapkan terima kasih kepada Theo atas enam tahun yang dihabiskan bersama dan mendoakannya agar meraih kesuksesan baik secara pribadi maupun profesional," bunyi pernyataan resmi Milan terkait transfer Hernandez.
Hernandez diyakini takkan kesulitan beradaptasi di Al Hilal. Mereka memiliki sejumlah pemain yang pernah bermain di Serie A seperti Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic, hingga Joao Cancelo. Selain itu, ia juga akan dilatih Simone Inzaghi.k
Sakit Hati pada AC Milan?
Hernandez ingin bertahan di Eropa kalau memang harus pergi dari Milan.Akan tetapi, Milan menolak tawaran Atletico Madrid yang dianggap terlalu rendah dibandingkan Al Hilal.
Akhirnya pemain yang mengoleksi 262 penampilan dan 34 gol untuk Milan itu menerima penjualannya ke Al Hilal.
Dalam kata-kata perpisahannya, Theo Hernandez mengirim serangan kepada manajemen klub.
"Setelah 6 tahun di klub, tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," kata pemain berusia 27 tahun ini lewat akunnya di media sosial.
"Saya datang ke AC Milan pada 2019 dengan mimpi, keinginan, dan antusiasme dalam mengenakan seragam yang berarti tinggi dalam sejarah."
"Hari ini saya pergi setelah mengalami momen-momen tak terlupakan seperti menjuarai Serie A dan Piala Super Italia."
"Di atas semuanya adalah membagi kamar ganti dengan orang-orang yang luar biasa."
Hernandez secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Paolo Maldini, mantan direktur teknik yang dulu merekrutnya ke Milan tetapi sekarang sudah ditendang oleh manajemen klub.
"Terima kasih kepada rekan-rekan setim, para pelatih yang memercayai saya, dan terutama kepada Paolo Maldini atas dukungan, visi, dan kepemimpinannya."
"Terima kasih untuk penggemar Rossoneri yang selalu berada di sana dalam masa baik maupun buruk."
"Merasakan dukungan kalian adalah sebuah privilese yang tidak akan saya lupakan dan selalu saya kenang."
"Keputusan saya untuk pergi tidak mudah. Saya selalu tahu di mana saya ingin berada dan AC Milan selalu menjadi prioritas saya."
"Tetapi sayangnya, tidak semuanya tergantung pada satu orang."
"Arah yang diambil klub dan beberapa keputusan terbaru tidak merefleksikan nilai atau ambisi yang membawa saya ke sini."
"Ini waktu untuk menutup satu bab dan memulai yang lain, berbeda tetapi sama-sama penting buat saya."
"Saya pergi dengan kepala tegak karena saya selalu memberikan segalanya untuk klub ini. Berkomitmen sepenuhnya dan membagi mimpi yang sama dengan para penggemar."
"Saya pergi dengan hati yang penuh dan harapan bahwa Milan akan segera kembali ke tempat di mana mereka layak berada."
"Milan akan selalu menjadi bagian dari saya. Forza Milan Sempre," tutup Theo Hernandez.
Editor: Widyawati/berbagai sumber