05 July 2025

Get In Touch

Kemendikdasmen: Sekolah Pascagempa Bukti Kolaborasi Positif

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq. (ANTARA)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq. (ANTARA)

JAKARTA (Lentera) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyebut pembangunan kembali SMP Muhammadiyah 3 Kertasari oleh LAZISMU pascagempa tahun 2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai contoh nyata kolaborasi dan partisipasi luas dalam mendukung keberlangsungan pendidikan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (25/2/2025), mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah penting. Hal ini sejalan dengan koordinasi Mendikdasmen dengan Mendagri terkait dukungan pemerintah daerah kepada sekolah-sekolah, khususnya yang dikelola oleh masyarakat.

"Mendagri telah mengeluarkan Permendagri Nomor 3 Tahun 2023 tentang pengelolaan dana bantuan operasional satuan pendidikan pada pemerintah daerah. Ini terkait dengan alokasi anggaran daerah untuk dukungan sekolah-sekolah di daerah, utamanya sekolah swasta sebagai bagian dari partisipasi masyarakat," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa kolaborasi pembangunan gedung ini juga cerminan dari upaya penguatan karakter yang digelorakan oleh Muhammadiyah.

"Spirit Ta'awun atau memberi untuk negeri sebagai semangat kemandirian dan semangat berbagi bagi sesama terlebih dalam masa pemulihan pascabencana," ujar dia.

"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan LAZISMU (Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah) dan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memastikan layanan pendidikan tetap berlangsung," katanya.

Dia menjelaskan, respons cepat pemerintah telah dilakukan dengan membangun sekolah darurat. Untuk memperkuat upaya pemulihan pascabencana, katanya, LAZISMU pusat dan daerah bergotong royong untuk membangun kembali beberapa gedung sekolah SMP Muhammadiyah 3 Kertasari.

Dalam keterangan yang sama, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan bahwa program pembangunan sekolah ini merupakan respons cepat Muhammadiyah pascagempa untuk membangun kembali Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kertasari yang terdampak gempa.

"Ini adalah komitmen LAZISMU dalam merespons setiap bencana sebagai bagian dari mandat LAZISMU. LAZISMU mengajak berbagai kalangan, baik di internal ataupun eksternal, untuk berkolaborasi membangun kembali gedung SMP Muhammadiyah 3 Kertasari yang rusak dan diruntuhkan karena sudah tidak layak pakai," ujar Rais.

Wakil Bupati Bandung Ali Syakib menyampaikan apresiasi atas dukungan Muhammadiyah dalam upaya pemulihan pascagempa khususnya pembangunan infrastruktur pendidikan.

"Dukungan Muhammadiyah ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mempersiapkan generasi emas menuju 2045," kata Ali.

Co-Editor: Nei-Dya/Rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.