26 June 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Revitalisasi Eks Hi-Tech Mall jadi Pusat Kreatif dan Sportainment Anak Muda

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Hi-Tech Mall Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Hi-Tech Mall Surabaya

SURABAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendorong pengembangan ruang publik yang ramah anak muda, salah satunya dengan merevitalisasi eks Hi-Tech Mall menjadi pusat industri kreatif dan sportainment. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan gedung eks Hi-Tech Mall akan diubah secara total menjadi pusat aktivitas anak muda, mulai dari seni, budaya, teknologi, hingga olahraga.

“Kami sepakat tempat ini akan menjadi pusat industri kreatif anak muda, nantinya bagian depannya akan dibongkar untuk menyediakan area konser, tempat makan, dan juga untuk menampung PKL yang sebelumnya berjualan di sekitar sini,” kata Eri saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Rabu (25/6/2025).

Eri menjelaskan, perencanaan revitalisasi eks Hi-Tech Mall dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai komunitas di Surabaya, dan memastikan setiap lantai memiliki fungsi spesifik. 

Untuk area Basement akan difungsikan sebagai atrium acara dan area komersial untuk komunitas. Sementara itu, Lantai Dasar akan tetap menjadi pusat IT, gaming, dan teknologi digital, lengkap dengan ruang bagi para pengembang game muda Surabaya untuk berkreasi dan memamerkan karya mereka.

Selanjutnya, Lantai 1 akan didedikasikan untuk kreativitas media dan desain. Lantai 2 direncanakan menjadi pusat kreativitas budaya, meliputi kegiatan seperti tari dan pertunjukan seni.

Di lantai 3, akan difungsikan sebagai area pertemuan dan rekreasi, termasuk fasilitas sportainment indoor yang pengembangannya akan melibatkan investor.

“Bekas bioskop juga akan dipertahankan sebagai sarana penayangan karya film sineas muda Surabaya, bahkan memungkinkan penjualan tiket langsung di lokasi. Kami ingin tempat ini ramai dan menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat Surabaya, terutama anak muda, untuk bergerak," jelasnya.

Selain beragam zona kreatif, eks Hi-Tech Mall juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti musala di setiap lantai, termasuk satu musala besar di lantai dasar yang bisa digunakan untuk salat Jumat.

Sementara area makanan dan minuman (FnB) juga akan tersebar di setiap lantai agar kebutuhan pengunjung terpenuhi. Aktivitas ekonomi yang pesat di lokasi ini juga diprediksi akan menarik partisipasi perbankan. 

"Kalau perbankan, nanti mereka akan bergerak sendiri. Jika tempat ini sudah aktif, pasti akan ada kebutuhan tempat untuk transaksi, fasilitas seperti ATM dan lainnya, karena transaksi di sini akan luar biasa,” tuturnya.

Eri menargetkan, soft launching lantai dasar dan basement akan berlangsunh pada Juli atau Agustus 2025 mendatang. Untuk lantai lainnya, terutama lantai 3, pihaknya akan menggandeng investor untuk mempercepat proses revitalisasi. 

“Tenan IT dan game yang sudah ada di lantai dasar akan tetap dipertahankan, bahkan ruang kosong bisa dimanfaatkan oleh pengembang game lokal,” ucapnya. 

Di samping itu, dalam upaya memberdayakan UMKM di eks Hi-Tech Mall akan menyediakan area khusus di luar gedung. Mirip dengan konsep Sarinah di Jakarta, nantinya pedagang akan dikurasi. Sedangkan untuk UMKM di dalam gedung, juga akan diberlakukan kurasi ketat demi menjaga kualitas.

“Jadi tenant makanan yang di luar, bisa sambil melihat jalan. Yang di dalam akan dilakukan kurasi terlebih dahulu sehingga bisa menggerakkan ekonomi juga,” tambahnya.

Dalam melakukan revitalisasi ini, pihaknya ingin berkolaborasi dan mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk terlibat langsung dalam pembangunan kota.

"Saya sudah siapkan tempatnya, mulai dari memperbaiki lift dan eskalator, serta membersihkan seluruh area. Sekarang giliran teman-teman yang mengisinya," tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkot juga akan membuat sayembara nama baru eks Hi-Tech Mall. Langkah ini juga bertujuan menentukan city branding yang tepat bagi Surabaya.

“Saya akan mengadakan sayembara lagi, seperti logo Surabaya untuk nama tempat ini," pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.