Lepas Kontingen Porprov IX Jatim 2025 Kabupaten Kediri, Bupati Mas Dhito Targetkan Masuk Lima Besar

KEDIRI (Lentera) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meminta para atlet untuk tetap fokus pada pertandingan, jika nanti mendapati ada potensi kecurangan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 tidak membalasnya dan bisa meraih target masuk lima besar.
Disampaikan Bupati Kediri yang biasa disapa Mas Dhito ini, peforma atlet bakal lebih maksimal jika tidak menanggapi intrik kecurangan yang terjadi. Serta mengimbau agar para atlet terus bermain sportif dan fair, terlebih para atlet telah melakukan serangkaian persiapan panjang untuk gelaran olahraga setingkat provinsi tersebut. Sehingga persiapan yang dilakukan tidak akan terganggu sedikitpun, oleh tantangan di arena, termasuk potensi kecurangan.
"Fokus terhadap permainan, kalau dicurangi jangan balas curangi," tegas Mas Dhito saat Pelepasan Kontingen Porprov IX Jawa Timur 2025 Kabupaten Kediri, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (19/6/2025).
Penekanan tersebut bukan tanpa alasan dikatakan Mas Dhito, pihaknya kerap mendapat laporan terkait kecurangan, yang datang dari beberapa cabor di event serupa beberapa tahun belakangan.
Dengan pengalaman tersebut, Mas Dhito juga meminta kepada KONI Kabupaten Kediri serta pelatih dan jajaran official untuk terus mengawal para atlet. Sehingga target masuk lima besar Porprov IX bisa terpenuhi.
"Saya doakan dari 420 atlet yang berangkat, minimal setengah atau 75 persennya bisa menyumbangkan medali entah emas, perak, ataupun perunggu," harap Mas Dhito.
Menanggapi instruksi orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata sudah mengirimkan tim dari pengurus KONI dan cabang olahraga (cabor), untuk mengawal rangkaian Porprov sejak awal hingga berakhir.
Menurutnya, sejak technical meeting tim ini terus memberikan pengawalan terhadap jalannya Porprov 2025, yang akan digelar di Malang Raya tersebut sehingga potensi kecurangan yang dilakukan bisa diminimalisir.
"Harapannya ketika ada kecurangan bisa diminimalisir, dengan pengawalan tersebut)," ujar Hakim.
Pihaknya menjelaskan, saat ini kondisi para atlet dalam kondisi terbaik. Diketahui dari hasil penggenjotan fisik dan kemampuan, melalui Tes Parameter Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang intens selama 3 bulan terakhir.
Sedangkan dari 42 Cabor yang ada, KONI mentargetkan bisa membawa 35 medali emas dengan peluang terbanyak memperoleh medali adalah cabor tarung derajat, aeromodelling, dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).
Sementara itu, salah satu atlet tarung derajat, Vairus Abadi menyebutkan dirinya bersama atlet lain di cabor ini terus melakukan upaya ekstra, dengan berlatih selama 3 bulan terakhir dengan intensitas pagi, sore dan malam.
Pria asal Desa Wonorejo, Kecamatan Wates ini berharap dengan latihan yang dilakukan, bisa membawa hasil yang lebih dari tahun sebelumnya. Dimana pada Porprov 2023, tarung derajat bisa menyumbangkan 11 medali dengan 2 perolehan medali emas imbuhnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra