19 June 2025

Get In Touch

Anggota Komisi XI DPR RI Minta Pemerintah Dongkrak Daya Beli Masyarakat di Libur Sekolah

Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas.
Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas.

JAKARTA (Lentera) - Tren pelambatan ekonomi dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius wakil rakyat. Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas, meminta pemerintah memanfaatkan semua momentum untuk mendongkrak daya beli masyarakat salah satunya masa libur sekolah. 

“Pemerintah telah menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk momentum liburan sekolah. Ini harus dikawal implementasi di lapangan agar bisa efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional karena momentum libur sekolah biasanya ditandai dengan peningkatan daya beli masyarakat yang cukup signifikan,” ujar Bertu Merlas dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (18/6/2025).

Legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II itu menilai, saat ini terjadi perlambatan ekonomi yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Hal itu terlihat dari beberapa momentum seperti Ramadan dan Idul Fitri di mana masyarakat cenderung menahan diri untuk spending money. “Situasi ini juga dipicu karena ketidakpastian perekonomian global sehingga masyarakat cenderung berhati-hati mengeluarkan uang untuk kebutuhan konsumtif,” ujarnya.

Bertu berharap situasi tersebut tidak terjadi pada momen libur sekolah. Menurutnya masa libur sekolah biasanya menjadi momentum peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan konsumsi rumah tangga.

“Libur sekolah merupakan high season bagi aktivitas belanja keluarga. Momentum ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggerakkan roda ekonomi domestik,” ujarnya.

Bertu menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk memastikan stimulus ekonomi yang telah digulirkan dapat berdampak nyata. Ia berharap, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat perputaran ekonomi nasional.

“Kami berharap masa liburan sekolah selama sebulan ini benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong konsumsi masyarakat. Stimulus yang sudah diluncurkan harus dimaksimalkan dengan dukungan penuh dari semua pihak, agar target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai,” tegasnya.

Pemerintah diketahui telah meluncurkan enam program stimulus utama menjelang liburan sekolah. Program tersebut meliputi diskon tiket transportasi (kereta api, pesawat, dan kapal laut), potongan tarif tol, tambahan bantuan sosial seperti Kartu Sembako, Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta, serta subsidi iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

“Stimulus berupa diskon tiket ini menjadi peluang strategis untuk meningkatkan jumlah penumpang selama masa liburan. Begitu pula dengan potongan tarif tol yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas antarkota,” jelas Bertu.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengakselerasi program pemulihan ekonomi. “Jangan biarkan upaya ini berjalan setengah hati. Tanpa pengawasan dan keterlibatan aktif dari pemerintah pusat dan daerah, program ini tidak akan optimal,” pungkasnya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.