12 June 2025

Get In Touch

Trump Setuju Gubernur California Ditangkap

Petugas penegak hukum bentrok dengan pedemo di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) ketika kerusuhan Los Angeles pecah di California, Amerika Serikat, 8 Juni 2025 (AFP)
Petugas penegak hukum bentrok dengan pedemo di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) ketika kerusuhan Los Angeles pecah di California, Amerika Serikat, 8 Juni 2025 (AFP)

WASHINGTON (Lentera) -Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap wacana penangkapan Gubernur California Gavin Newsom, terkait kerusuhan yang terjadi di Los Angeles.

Hal itu Trump sampaikan saat ditanya apakah ia setuju dengan pernyataan Kepala Penegakan Imigrasi Tom Homan yang mengancam akan menangkap pejabat negara bagian jika menghalangi razia imigrasi federal.

“Saya akan melakukannya jika saya jadi Tom. Saya rasa itu hal yang bagus,” ujar Trump] di hadapan awak media.

“Gavin senang dengan publisitas, tapi saya rasa itu ide yang bagus. Dia telah melakukan pekerjaan yang buruk,” lanjut Trump.

Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah pusat dan negara bagian California, setelah pemerintah federal mengirimkan 2.000 personel Garda Nasional ke Los Angeles tanpa persetujuan gubernur.

Langkah ini diambil menyusul protes yang telah berlangsung selama empat hari, dipicu razia imigrasi besar-besaran di wilayah tersebut.

Namun, Newsom menganggap pengerahan pasukan justru akan memperburuk situasi.

Dalam surat kepada Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Gubernur California itu menyebut pengerahan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian.

Ia menegaskan, “Saat ini tidak ada kebutuhan akan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.”

Akan tetapi, Trump mengeklaim bahwa tanpa pengerahan Garda Nasional, “Los Angeles akan benar-benar hancur.”

Melalui platform Truth Social, ia juga menulis sindiran, “Newsom dan Bass seharusnya bilang, ‘TERIMA KASIH, PRESIDEN TRUMP, ANDA BEGITU HEBAT.’”

Sebelumnya, Homan dalam wawancara dengan NBC News memperingatkan bahwa pejabat seperti Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass bisa dituntut jika mereka menghalangi operasi imigrasi federal.

“Itu kejahatan jika secara sadar menyembunyikan atau melindungi imigran ilegal. Itu juga kejahatan jika menghalangi penegak hukum menjalankan tugasnya,” katanya, dikutip Kompas, Selasa (10/6/2025).

Tak tinggal diam, Gubernur Newsom langsung menanggapi peringatan itu dengan nada menantang.

“Dia sok jagoan. Kenapa tidak langsung saja? Dia tahu di mana bisa menemukan saya,” ujar Newsom kepada MSNBC.

“Retorika kosong seperti itu melelahkan. Jadi Tom, tangkap saya. Ayo,” imbuhnya.

Sementara itu, kerusuhan kini merembet sejumlah wilayah lain, seperti San Francisco, Sacramento, Chicago, dan New York.

Pemerintah pun mengerahkan pasukan tambahan sebanyak 700 marinir untuk mengatasi bentrok tersebut.

Namun, lagi-lagi keputusan ini mendapat kecaman dari Newsom yang menyebutnya sebagai tindakan yang “tidak berjiwa Amerika”.

Dalam unggahannya di X, ia menulis, “Marinir AS telah mengabdi dengan kehormatan di banyak medan perang demi demokrasi. Mereka adalah pahlawan. Mereka tidak seharusnya dikerahkan di tanah Amerika untuk menghadapi sesama warga demi memenuhi fantasi diktator seorang presiden.” (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.