
JAKARTA (Lentera) - Timnas Indonesia sudah dipastikan harus melanjutkan langkah ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Anak asuh Patrick Kluivert lolos ke babak berikutnya dengan status penghuni posisi ke-4 Grup C.
Dua tiket langsung ke Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko pada Grup C hampir dipastikan akan diperoleh Timnas Jepang dan Timnas Australia. Sedangkan dua tim yang gugur pada Babak Ketiga ini adalah Timnas China dan Timnas Bahrain.
Timnas Garuda akan melaju ke Babak Keempat bersama penghuni posisi ke-3 Grup C, Timnas Arab Saudi. Pertandingan akan berlangsung pada Oktober 2025.
Lantas, siapakah calon penantang Jay Idzes cs di Babak Keempat?
Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan diikuti penghuni posisi ke-3 dan posisi ke-4 dari tiga grup pada Babak Ketiga. Enam tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup; atau masing-masing grup berisi tiga tim.
Pada babak ini, hanya ada dua tiket yang diperebutkan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Tiket tersebut hanya akan diberikan kepada masing-masing juara grup atau posisi pertama.
Pada fase ini, pertandingan juga akan terpusat pada satu negara yang diklaim AFC sebagai lokasi netral; karena tak ada sistem home-away atau kandang-tandang. Tiap tim akan menjalani dua pertandingan melawan dua timnas di grup masing-masing.
Berdasarkan hasil klasemen sementara Babak Ketiga, lima timnas lain yang akan menjadi pesaing Timnas Indonesia diprediksi berasal dari kawasan Timur Tengah. Meski masih menyisakan satu laga, daftar peringkat tiap grup nnyaris dipastikan tak akan berbeda.
Satu tim Timur Tengah yang pasti masuk berasal dari grup yang sama dengan Timnas Indonesia, yaitu Timnas Arab Saudi. Kiprah The Green Falcons sebenarnya cukup baik, termasuk mampu menahan Australia dan Jepang di kandangnya masing-masing. Mereka juga cukup sering lolos ke Piala Dunia dengan catatan enam kali penampilan sejak 1994.
Namun, Indonesia memiliki catatan yang juga sangat baik melawan pasukan gurun pasir ini. Timnas Garuda sempat menahan imbang The Green Falcons dengan skor 0-0 di Arab Saudi, dan menaklukan mereka 2-0 di GBK Jakarta.
Dua tim Timur Tengah dari Grup A yang lolos ke Babak Keempat adalah Timnas Uni Emirat Arab, dan Timnas Qatar. Keduanya juga memiliki rekor kemenangan tinggi di Grup tersebut, namun masih kalah produktif dengan dua pemuncak yaitu Timnas Iran dan Timnas Uzbekistan.
Timnas Uni Emirat Arab akan sangat berambisi karena mereka pun baru satu kali tampil pada ajang Piala Dunia yaitu 1990. Usai itu, Al Abyad selama 35 tahun terakhir selalu gagal lolos.
Demikian pula dengan Timnas Qatar, mereka baru satu kali tampil di Piala Dunia. Keikutsertaan tersebut bukan karena mereka berhasil lolos kualifikasi, namun status tuan rumah pada 2023.
Al Annabi sendiri memiliki rekam jejak mentereng dalam beberapa tahun terakhir. Meski tersingkir di Babak Grup pada Piala Dunia 2022; mereka adalah juara pada Piala Asia 2019 dan Piala Asia 2023. Namun, kemenangan timnas ini memang kerap kental kontroversi, terutama isu keberpihakan wasit.
Dua perwakilan dari Grup B juga diprediksi berasal dari kawasan Timur Tengah. Satu jatah dipastikan akan dimiliki Timnas Irak yang saat ini telah mengantongi 12 poin.
Seperti Qatar dan Uni Emirat Arab, Timnas Irak juga baru satu kali lolos ke putaran Piala Dunia yaitu pada 1986. Usai itu, Timnas Singa Mesopotamia tersebut berulang kali gagal lolos meski berstatus salah satu tim kuat di Timur Tengah.
Sedangkan satu jatah lainnya akan diperebutkan Timnas Oman dan Timnas Palestina. Kedua tim akan melakoni laga pamungkas hidup-mati pada Rabu depan. Pertandingan akan berlangsung di King Abdullah Stadium, Yordania yang selama ini menjadi markas Timnas Palestina selama kualifikasi Piala Dunia 2026 - imbas invansi Israel di Gaza.
Jika Irak kalah; Oman akan berada di posisi kedua Grup B dengan total raihan 13 poin dan lolos ke Babak Keempat jika menang melawan Palestina. Sedangkan Palestina akan tersingkir karena hanya mengantongi 9 poin.
Jika Irak kalah, Palestina akan berada di posisi ketiga Grup B dengan total raihan 12 poin jika menang melawan Oman. Sedangkan, Al Ahmar akan gugur karena hanya memiliki 10 poin.
Sedangkan, jika keduanya bertarung dengan hasil imbang, Oman akan lolos sebagai peringkat keempat dengan raihan 11 poin.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber