17 May 2025

Get In Touch

Menkop: Kopdes Merah Putih Untung Rp 1 Miliar Per Tahun dan Seluruh Transaksi Non Tunai

Menko Bidang Pangan juga Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan (tengah) dan Menkop, Budi Arie Setiadi (kiri). (foto:ist:Ant)
Menko Bidang Pangan juga Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan (tengah) dan Menkop, Budi Arie Setiadi (kiri). (foto:ist:Ant)

JAKARTA (Lentera) - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menyatakan seluruh transaksi di Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dilakukan non tunai atau cashless dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), serta mendapat keuntungan Rp 1 miliar per tahun.

Budi Arie mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem keuangan koperasi yang transparan, profesional, dan akuntabel, serta meminimalisir terjadinya kecurangan (fraud).

“Saya sudah bilang kepada Gubernur Bank Indonesia supaya semuanya nanti cashless, pembayarannya digital pakai QRIS,” katanya usai rapat koordinasi Satgas Kopdes Merah Putih di Jakarta mengutip Antara, Jumat (16/5/2025).

Budi Arie menjelaskan, kebijakan transaksi non tunai ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menciptakan sebuah koperasi yang berkelanjutan.

Menurutnya, keberhasilan Kopdes ini bertumpu pada tiga aspek utama yang harus terus diperkuat: sumber daya manusia, kelembagaan, dan sistem.

Ia menjelaskan, perlu ada penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berkesinambungan. Kemudian, pembenahan kelembagaan termasuk organisasi dan tata kelola koperasi, serta pengembangan sistem yang modern, di mana digitalisasi memegang kunci utama.

“Harus ada penguatan terus-menerus di tiga aspek itu. Harus ada pelatihan terus untuk manusianya. Aspek kelembagaan , tata kelolaannya diperbaiki dan juga sistemnya,” ujarnya.

Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Sebanyak 80 ribu koperasi ditargetkan beroperasi pada 28 Oktober 2025.

Budi Arie memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan 80 ribu Kopdes ini akan mencapai Rp 400 triliun, setiap Kopdes diharapkan bisa memperoleh keuntungan Rp 1 miliar per tahun.

Pemerintah akan menyediakan pinjaman modal awal dengan plafon hingga Rp 3 miliar per unit koperasi. Dana ini bukan hibah, melainkan berupa pinjaman dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Koperasi Desa Merah Putih wajib mengembalikan pinjaman tersebut melalui mekanisme cicilan dengan tenor enam tahun.

Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.