17 May 2025

Get In Touch

Penyelidik KPK Mengaku Tahu Titik Harun Masiku Saat Ini

Penyelidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (16/5/2025) -Ant
Penyelidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (16/5/2025) -Ant

JAKARTA (Lentera) -Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo menyebut, saat ini pihaknya mengetahui titik keberadaan eks kader PDI-P, Harun Masiku.

Keterangan ini Arif sampaikan saat dicecar kuasa hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Erna Ratnaningsih di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).

Pada persidangan itu, Erna menanyakan bagaimana Arif dan tim penyelidik yang bertugas memburu Harun Masiku melaksanakan tugas tersebut.

“Saudara memiliki tugas untuk memantau pergerakan Harun Masiku, yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana pelaksanaan tugas saudara tersebut?” tanya Erna.

Arif kemudian menjelaskan, sejak sebelum menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020, pihaknya sudah mengintai Harun sesuai standar operating procedure (SOP).

Menurut dia, operasi tersebut bersifat rahasia.

Pihaknya mendekati Harun maupun pihak-pihak yang terkait dengannya secara diam-diam.

Di antaranya adalah dengan mengawasi tempat tinggal Harun sebelum lenyap dan masuk daftar pencarian orang (DPO), yakni di Thamrin Residences.

“Kami berupaya agar si target ini tidak melarikan diri atau lepas dari pantauan kami, kami minta bantuan kepada tim surveillance,” ujar Arif.

Erna kemudian menanyakan bagaimana proses pencarian Harun Masiku saat ini. Menurut penyidik itu, saat ini KPK masih melakukan pencarian.

Pihaknya bahkan masih mengantongi Surat Perintah Penugasan (Springas).

“Tapi belum ditemukan ya?” tanya Erna, mengutip Kompas.

“Tapi, kami masih dalam upaya melalui beberapa pihak,” jawab Arif.

“Apakah sudah mengetahui titiknya di mana?” timpal Erna.

“Kami ketahui tapi kami tidak bisa sampaikan di sini,” jawab Arif lagi (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.