17 May 2025

Get In Touch

Normalisasi Sungai Kalianak, Bangunan Liar Sepanjang 200 Meter Dibongkar

Petugas Satpol PP Kota Surabaya menertibkan bangunan liar (bangli) di bantaran Sungai Kalianak.
Petugas Satpol PP Kota Surabaya menertibkan bangunan liar (bangli) di bantaran Sungai Kalianak.

SURABAYA (Lentera) - Setelah Pemkot Surabaya melayangkan Surat Peringatan (SP) ketiga kepada warga di wilayah Kecamatan Asemrowo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan bangunan liar (bangli) di bantaran Sungai Kalianak pada, Kamis (15/5/2025).

Penertiban dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), dengan membongkar sejumlah rumah yang masih berdiri di bantaran Sungai Kalianak menggunakan alat berat.

Ketua Tim Pencegahan Gangguan Trantibum Satpol PP Surabaya, Edi Wiyono mengatakan timnya telah memverifikasi bangunan yang sebelumnya dijanjikan akan dibongkar secara mandiri oleh warga.

"Kami cek kembali bangunan yang akan dibongkar sendiri oleh warga, dan sebagian memang sudah dibongkar mandiri. Namun, jika masih ada yang belum, kami siap membantu pembongkarannya," ucapnya, Kamis (15/5/2025).

Edi menjelaskan, penertiban bangunan kali ini menyasar area sepanjang 200 meter pertama di wilayah RW 01 Genting Kalianak. Sementara untuk target penertiban mencakup total sepanjang 600 meter di sepanjang aliran sungai, yang akan dilaksanakan secara bertahap.

"Kami lakukan bertahap, tidak langsung semua dibongkar dalam satu hari. Hari ini kami selesaikan satu titik terlebih dahulu," jelasnya.

Edi menegaskan, pihaknya akan melanjutkan penertiban ke rumah-rumah lain di daerah Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan. 

“Kami akan terus melanjutkan penertiban dari dua arah untuk mempercepat proses normalisasi Sungai Kalianak ini," tegasnya.

Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pendekatan dan komunikasi dengan warga setiap hari menjelang pelaksanaan penertiban.

"Tim tetap turun ke lapangan setiap hari, tidak hanya menunggu hari pelaksanaan penertiban. Komunikasi ini kami lakukan agar proses normalisasi berjalan lancar tanpa adanya konflik," tutupnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.