13 May 2025

Get In Touch

Peringati Hari Jadi ke-732, Gus Barra Ziarah Makam Bupati Terdahulu, Kenang Jasa dan Dedikasi Para Pemimpin

Bupati Mojokerto Muhamad Albarraa, Wakil Bupati M. Rizal Zakaria Octavian bersama jajaran forkopimda saat ziarah makam bupati terdahulu.
Bupati Mojokerto Muhamad Albarraa, Wakil Bupati M. Rizal Zakaria Octavian bersama jajaran forkopimda saat ziarah makam bupati terdahulu.

MOJOKERTO (Lentera) - Memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Muhamad Albarraa bersama Wakil Bupati M. Rizal Zakaria Octavian, didampingi para istri serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melaksanakan kegiatan ziarah ke sejumlah makam para Bupati Mojokerto terdahulu.

Hal tersebut dilakukan guna mengenang jasa dan dedikasi serta sekaligus mendoakan para mantan Bupati Mojokerto supaya diampuni dosa dan diterima amal baiknya. Tak hanya itu, ziarah juga bertujuan untuk mengenang kontribusi para pemimpin terdahulu dalam membangun fondasi pemerintahan dan kemajuan di Kabupaten Mojokerto.

Dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto, yang akrab disapa Gus Barra, ziarah tersebut juga dimaknai sebagai refleksi sejarah dan pengingat akan tanggung jawab generasi pemimpin saat ini untuk melanjutkan perjuangan menuju Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Ziarah makam ini bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap sejarah dan silaturahmi spiritual dengan para pemimpin terdahulu,” ungkap Bupati Gus Barra, Kamis (8/5/2025).

Gus Barra juga menambahkan jika berziarah ke pemimpin terdahulu menjadi momen pengingat, bahwa perjuangan harus dilanjutkan demi terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berharap, semangat kepemimpinan mereka dapat menginspirasi kami untuk terus memberikan dedikasi terbaik bagi pembangunan Kabupaten Mojokerto kedepannya,” imbuhnya.

Adapun rangkaian ziarah dilakukan di enam lokasi pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para mantan kepala daerah. Kunjungan pertama diawali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blooto, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, yakni ke makam Drs. Suwandi, MM, Bupati Mojokerto ke-22. 

Selanjutnya, rombongan mengunjungi kompleks pemakaman di Lingkungan Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto. Di lokasi ini, terdapat makam para Bupati awal yang memimpin Mojokerto, antara lain: Raden Adipati Parwiro Dirdjo (Bupati ke-1), Raden Adipati Tjondronegoro Sarimbit (Bupati ke-2), Raden Tumenggung Panji Tjondro Negoro (Bupati ke-3), Raden Tumenggung Adipati Aryo Rekso Amiprojo (Bupati ke-9) dan Prof. Dr. Soekandar Sarimbit (Bupati ke-10). 

Bupati Mojokerto menyerahkan bingkisan sembako ke para juru kunci makam bupati terdahulu.
Bupati Mojokerto menyerahkan bingkisan sembako ke para juru kunci makam bupati terdahulu.

Ziarah kemudian berlanjut ke Kompleks Makam di lingkungan Universitas Islam Majapahit (UNIM) Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, untuk menghormati Prof. Dr. Machmoed Zain, APU, yang menjabat sebagai Bupati Mojokerto periode 1990–2000.

Kemudian rombongan menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajah Mada Kota Mojokerto untuk berziarah ke makam Raden Ahmad Basoeni, Bupati Mojokerto ke-16 yang menjabat pada tahun 1965–1974.

Perjalanan berikutnya membawa rombongan ke Pesarean Ekoproyo di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, untuk mendoakan Raden Ardi Sriwijaya Sarimbit, Bupati Mojokerto ke-15 periode 1958–1965.

Ziarah ditutup di Pasarean Kromojayan, yang juga terletak di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg. Di lokasi ini, Bupati Mojokerto berziarah ke makam tiga tokoh pemimpin berpengaruh dalam sejarah daerah: Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro I (Bupati ke-5), Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro Mashudan (Bupati ke-6) dan Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro Abdul Madjid (Bupati ke-7).

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga memberikan bingkisan sembako kepada para juru kunci makam sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menjaga situs-situs bersejarah yang menjadi saksi perjalanan pemerintahan kabupaten mojokerto.

Gus Barra berpesan jika kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keberhasilan masa kini tidak terlepas dari perjuangan panjang dan kontribusi tokoh-tokoh sebelumnya, yang patut dikenang dan dijadikan teladan dalam tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan berkelanjutan dimasa kepemimpinan berikutnya. (ADV)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.