09 May 2025

Get In Touch

Wacana Pembentukan Kabinet Surabaya Berkah, Ini Tujuannya

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni. (Amanah/Lentera)
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan pembentukan Kabinet Surabaya Berkah sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Gagasan ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni.

Menurut Fathoni, nama Kabinet Surabaya Berkah mempunyai makna positif dan sejalan dengan visi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin menjadikan Surabaya sebagai kota yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur (kota yang baik, makmur, dan penuh berkah).

“Penamaan ini menunjukkan harapan Mas Wali agar pembangunan di Surabaya mendapat ridha Allah SWT dan dukungan masyarakat,” kata Fathoni ketika ditemui di ruangannya, Rabu (7/5/2025).

Namun, Fathoni mengingatkan agar gagasan besar ini tidak hanya menjadi slogan. Menurutnya, kunci keberhasilannya ada pada penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat.

“Orang yang ahli di bidang A jangan ditempatkan di bidang C. Kalau tidak sesuai, bisa menghambat kinerja pemerintahan,” tegasnya.

Politisi dari Fraksi Golkar ini juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi, terutama dalam penyederhanaan perizinan. Hal ini penting agar investasi bisa masuk lebih mudah ke Surabaya.

“Investasi itu penting untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Jadi pemerintah harus memberi karpet merah, bukan mempersulit,” jelas Ketua DPD Golkar Surabaya itu.

Tak hanya itu, ia juga menyebut Surabaya kini punya posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Fathoni berharap, semangat Kabinet Surabaya Berkah bisa diwujudkan lewat kerja nyata, birokrasi yang efisien, dan pembangunan yang tepat sasaran.

“Pemerintah perlu memberikan karpet merah bagi investasi yang masuk. Karena investasi itu bisa membuka lapangan kerja, membantu menurunkan angka kemiskinan, dan memutus mata rantai kemiskinan di Surabaya,” tutupnya. (*)

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.