30 April 2025

Get In Touch

Peringatan Hari Buruh di Monas Kamis Besok: 200.000 Massa Bakal Hadir, Termasuk Prabowo

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) menyampaikan amanat pada apel kesiapan pa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) menyampaikan amanat pada apel kesiapan pa

JAKARTA (Lentera) -Sebanyak 200.000 buruh dari berbagai elemen disebut akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, penghapusan outsourcing atau alih daya akan menjadi salah satu tuntutan buruh pada unjuk rasa May Day 2025 ini.

“Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing,” kata Said dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/4/2025), dilansir dari Antara.

Selain penghapusan outsourcing, buruh juga menuntut pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) dan upah yang layak.

Tuntutan lainnya yakni perlindungan buruh dengan disahkannya revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Selanjutnya adalah melindungi pekerja rumah tangga dengan sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan sahkan RUU Perampasan Aset," kata Said.

Pengamanan

Sebanyak 13.252 personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Hari Buruh Internasional 2025.

“Kita melibatkan 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada jajarannya di Monas, Selasa (29/4/2025).

Oleh karena itu, Karyoto meminta jajarannya untuk meningkatkan koordinasi lintas wilayah, memperkuat soliditas antarinstansi, serta memastikan kesiapan personel.

Eks Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berpesan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, profesional, dan humanis.

Berpotensi padat

Mengenai ratusan ribu buruh yang disebut akan hadir, Karyoto mengatakan, lalu lintas arah Monas berpotensi padat pada Kamis pagi.

Sebab, pergerakan massa akan melibatkan wilayah penyangga Jakarta, di antaranya Banten dan Jawa Barat.

“Kita bisa bayangkan, 200.000 orang berkumpul di satu tempat, di Jakarta. Ini yang menjadi masalah, pertama adalah bagaimana arus lalu lintas mereka memasuki daerah tujuan (Monas),” kata Karyoto.

“Karena acara dimulai pukul 09.00 WIB sampai dua hingga tiga jam ke depan, tentunya arus masuk ke lokasi ini (Monas) akan terasa padat,” tambah dia.

Mantan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu telah memerintahkan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitaran Monas.

Terlepas dari hal tersebut, Karyoto meminta warga agar menghindari sejumlah ruas jalan sekitaran Monas pada Kamis pagi.

Prabowo bakal hadir

Karyoto juga mengonfirmasi Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Monas.

“Ini akan menjadi momentum yang penting bagi rekan-rekan Serikat Pekerja karena akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden,” ujar Karyoto.

Dia pun berharap para buruh menggelar unjuk rasa dengan damai, tanpa ada provokasi.  “Kami sangat berharap bahwa masyarakat yang lain, yang sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu lain, untuk tidak ikut memprovokasi,” kata dia (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.