SURABAYA (Lentera) – Acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI Jawa Timur yang digelar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/4/2025), diwarnai dengan pemberian penghargaan pada 20 tokoh Jawa Timur.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, mengatakan bahwa acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan HPN 2025 yang diselenggarakan di sepanjang tahun ini. Dia menjelaskan bahwa rangkaian HPN 2025 dimulai dengan gelaran jalan sehat yang diikuti oleh ribuan orang dengan hadiah utama umrah yang dipersembahkan oleh CHAtour Travel. Selain itu, juga ada donor darah, seminar ketahanan pangan, dan hataman Alqur’an.
Terkait penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jatim di acara HPN kali ini, Lutfil mengatakan, bahwa ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka terhadap profesi, keilmuan, dan tugas-tugasnya di masing-masing instansi.
“Tokoh-tokoh ini layak menerima penghargaan tersebut karena mampu menginspirasi banyak orang dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang produktif dan positif,” tutur Lutfil.
Pada HPN 2025 ini, salah satu tokoh pers Jatim yang menerima penghargaan diberikan pada tokoh dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan jurnalis, pejabat, akademisi, hingga pengusaha yang mampu menginspirasi masyarakat.
Untuk penghargaan sebagai Tokoh Pers Jatim 2025 diberikan kepada pemimpin redaksi portal berita regonal Jawa Timur, Lucky Dwi Eko Lokononto; penghargaan sebagai Tokoh Muda Politik Inspiratif diberikan kepada Arief Fathoni, Wakil Ketua DPRD Surabaya; kemudian penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Wisata Religius diberikan kepada Muhibbin Billah, Owner Chatour Travel; serta selain itu juga masih ada para penerima penghargaan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Lutfil Hakim juga menekankan pada para jurnalis untuk terus meningkatkan kualitas dan skill. “Bukan hanya tentang kejurnalistikan, tapi kita juga perlu refresh pengetahuan kita tentang konten jurnalistik, karena konten ini jauh lebih penting,” ujarnya.
Menurutnya, sebetulnya banyak hal yang potensial dalam kehidupan ini tapi jarang tersentuh oleh media, padahal itu penting bagi masyarakat. “Saya kira itu, bagaimana kemudian dari peringatan ini teman-teman kembali pada substansi, kembali kepada spirit bagaimana kita sebagai jurnalis itu kembali menjadikan produk-produk jurnalistik yang berkualitas, yang mencerahkan dan bertanggungjawab dan untuk kemaslahatan untuk Masyarakat,” papar Lutfil.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa tema HPN kali ini merupakan tema besar yang berseiring dengan program besar Presiden Prabowo Subianto, bagaimana mencapai ketahanan pangan. Dia menandaskan bahwa pers juga berperan menjaga, mengawal, dan mewujudkan ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.
“Tentu, saya berharap di Jawa Timur, kita akan membangun sinergi dan kolaborasi lebih konkret lagi, karena hari ini Jatim sudah memproduksi padi dan beras terbesar di Indonesia, dan luas lahan di Jatim saat ini terluas di Indonesia,” ujarnya.
Khofifah juga menyebutkan bahwa berdasarkan data dari BUMN PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menunjukkan rata-rata nasional 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 5 ton gula, sedangkan di Jatim 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 13 ton gula. Dengan demikian, Khofifah meyakini jika semua berjalan sesuai prediksi Indonesia bisa swasembada gula pada tahun ini, sebab suplai gula dari Jatim menjadi sangat siginifikan.
“Insya Allah akhir bulan ini, kalau tidak mundur awal bulan, kita meluncurkan khusus untuk petani tebu di Bondowoso, Jadi Hari Pers Nasional kali ini sesungguhnya mengangkat tema yang sangat substantif, bagaimana pers mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa,” ujar Khofifah.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada seluruh tokoh di semua kategori, baik di sektor pemerintahan, hukum, politik, industri, migas, imigrasi, keamanan, pertahanan, ekonomi, olahraga dan beberapa kategori lainnya, termasuk penghargaan untuk pemenang lomba karya tulis dan foto jurnalistik Piala Prapanca 2025.
Daftar penerima penghargaan di HPN dan HUT PWI Jawa Timur 2025 sebagai berikut:
1. Arief Fathoni, Wakil Ketua DPRD Surabaya (Tokoh Muda Politik Inspiratif)
2. Muhibbin Billah, OwnerChatour Travel (Tokoh Inspiratif Wisata Religius)
3. Muhammad Isa Anshori, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Tokoh Transformasi Kelautan dan Perikanan)
4. Agus Winarto, Kepala Kanimsus Juanda (Tokoh Transformasi Pelayanan Imigrasi)
5. Ahmad Fauzi, Komisaris Utama PT PJU (Tokoh Transformasi BUMD)
6. Kombes Nanang Haryono S.I.K., S.H., M.Si., Kapolresta Malang Kota (Rastra Sewakottama Award)
7. Kombes Christian Tobing S.I.K., S.H., M.Si., Kapolresta Sidoarjo (Rastra Sewakottama Award)
8. Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si., Rektor Uibu Malang, (Tokoh Pemerata Akses Pendidikan)
9. Lucky Dwi Eko Lokononto, Pimpinan Redaksi Berita Jatim (Tokoh Pers Jatim 2025)
10. Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST., M.Si., Mantan Bupati Gresik (Tokoh Pengembangan Industri Daerah)
11. Drh. Viva Yoga Mauladi, M.Si., Wakil Menteri Transmigrasi (Tokoh Penyelaras Demografi Nasional)
12. Vinanda Prameswati, Wali Kota Kediri (Tokoh Muda Pemberdaya Masyarakat)
13. Julian Daniel Tangkau, Pengacara (Tokoh Muda Mediator Hukum)
14. Hedi Hedianto, General Manager SOR III PT PGN (Akeselrator Energi Rumah Tangga)
15. Bank Jatim (Penguatan Usaha UMKM)
16. Sport Achievement, Krisyanto, Pelatih (Balap Sepeda) ISSI Jatim (Pelatih Terbaik)
17. Sport Achievement, Megawati Hangestri (Atlet Bola Voli) Jatim (Atlet Terbaik)
18. Sulami Bahar, Ketua GAPERO Surabaya (Penyelaras Ekosistem Pertembakauan Jawa Timur)
19. Irjen Pol Nanang Avianto, Kapolda Jatim (Tokoh Penguatan Sinergi Antarlembaga)
20. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V Brawijaya (Tokoh Ketahanan Pangan)
Pemenang Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik Piala Prapanca
Karya Tulis Jurnalistik:
Juara 1: Muhammad Nur Khotib (Harian Disway)
Runner-up: Oryza A. Wirawan (Beritajatim.com)
Peringkat III: Nuraini Faiq (Harian Surya)
Harapan I: Tim Harian Disway
Harapan II: Suhartoko (Radarjatim.id)
Foto Jurnalistik:
Juara 1: Ahmad Zainul Haq (Harian Surya)
Runner-up: Dipta Wahyu (Harian Jawa Pos)
Peringkat III: Slamet (Harian Disway)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi