25 April 2025

Get In Touch

Dukung Program Ketahanan dan Swasembada Pangan, Wali Kota Kediri Bersama Forkopimda Tanam Padi Serentak

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (tengah) tanam padi serentak bersama Forkopimda Kota Kediri di Kelurahan Ngampel, Rabu (22/4/2025).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (tengah) tanam padi serentak bersama Forkopimda Kota Kediri di Kelurahan Ngampel, Rabu (22/4/2025).

KEDIRI (Lentera) - Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi se-Indonesia, juga dilakukan di Kota Kediri, Wali Kota Vinanda Prameswati bersama Forkopimda Kota Kediri, turun langsung melakukan tanam padi di sawah yang ada di Jalan Pengairan, Kelurahan Ngampel Kota Kediri, Rabu (23/4/2025). 

Tanam Padi Serentak ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam memdukung program ketahanan dan swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Wali Kota yang biasa disapa Mbak Vinanda menyampaikan tanam padi serentak di Kelurahan Ngampel, pada luas lahan 0,5 hektar milik salah satu anggota Kelompok Tani 'Karya Tani' 1, yakni Bapak Akrhom. 

"Padi adalah salah satu komoditas utama yang sangat vital bagi ketahanan pangan, karena hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi. Sehingga dengan adanya acara tanam serentak ini, saya berharap bisa menjadi upaya kita untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian di Kota Kediri," tuturnya.

Mbak Vinanda menjelaskan secara keseluruhan, luas lahan pertanian pangan di Kota Kediri sekitar 988 hektar. Dari luasan lahan tersebut, rata-rata produksi pada tahun 2024 menghasilkan padi 8.491 ton dengan rata-rata produktivitasnya 7,33 ton per hektar berupa gabah kering panen. 

"Lalu menurut data, sampai dengan 21 April 2025 serapan gabah oleh Bulog mencakup luasan panen 3,76 hektar dengan produksi gabah kering panen sebanyak 27,5 ton. Hal ini cukup bagus, mengingat beberapa bulan petani dihadapkan pada cuaca yang tidak menentu, serta periode ini luasan target tanam per April 2025 sekitar 131 hektar," jelasnya.

Wali Kota Kediri perempuan pertama ini juga menekankan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen mendampingi petani sejak masa tanam, memastikan ketersediaan pupuk, benih, akses irigasi, hingga keterhubungan dengan pasar. 

Dengan momentum ini, harapannya bisa menjadi penguat ketahanan pangan lokal, sekaligus membuka jalan bagi sinergi yang lebih erat antara semua pihak, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sektor pertanian yang aman, produktif, dan berkelanjutan. 

“Mari kita jadikan momen ini sebagai awal semangat baru, bukan hanya untuk meningkatkan hasil panen tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan mengokohkan kemandirian pangan di Kota Kediri,” imbuh Mbak Vinanda.

Tampak juga hadir pada kegiatan ini Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhammad Ridwan, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, Kepala Pelaksana BPBD Joko Arianto, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Ngampel Subagyo, Ketua Gapoktan se-Kota Kediri, Kelompok Tani Karya Tani 1 dan 2, serta para petani dan masyarakat. (*) 

Reporter: Ais
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.