NGAWI (Lentera) – Pemerintah Desa Grudo, Kecamatan Ngawi terus mematangkan persiapan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, setelah menjadi pilot project program nasional tersebut bersama Desa Pitu di Kabupaten Ngawi.
Kepala Desa Grudo, Triono menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai kebutuhan, mulai dari lokasi operasional hingga personalia pengurus koperasi. Lokasi yang dipilih untuk Kopdes Merah Putih merupakan bangunan bekas sekolah, yang berdiri di atas tanah kas desa dan berada tepat di belakang Kantor Desa Grudo.
“Lokasinya strategis, berada di jalur utama menuju Kota Ngawi,” terang Triono, Selasa (22/4/2025).
Rencana pengembangan koperasi tidak sebatas layanan simpan pinjam, kedepan Kopdes Merah Putih Grudo akan dilengkapi gerai produk unggulan desa, mulai dari hasil pertanian, produk UMKM lokal, apotek, hingga kebutuhan pokok lainnya.
Di sisi kepengurusan, Pemdes Grudo tengah bersiap menggelar musyawarah desa khusus untuk menetapkan sembilan pengurus koperasi. Triono menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat, dengan mempertimbangkan kriteria tertentu yang relevan dengan pengelolaan koperasi. Adapun kepala desa akan berperan sebagai pengawas, dalam struktur kelembagaan tersebut.
Secara nasional peluncuran Kopdes Merah Putih dijadwalkan pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, Triono memastikan bahwa Grudo siap menyambut momentum tersebut.
“Bismillah, kami sudah siap saat peluncuran Kopdes Merah Putih di Desa Grudo,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno mengapresiasi Kopdes Merah Putih yang dinilainya mengandung unsur pemberdayaan masyarakat dan penguatan potensi desa. Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran koperasi.
“Kami mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, pihaknya juga menunggu petunjuk teknis pelaksanaan program ini seperti apa,” ujarnya.
Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais
.jpg)
