20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Eri Dorong Transportasi Publik Terintegrasi Surabaya Raya dengan Proyek SRRL

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Amanah/Lentera)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun transportasi publik yang efisien dan terjangkau semakin menguat, dengan mendorong proyek strategis nasional Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Proyek yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN ini, bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya - Sidoarjo - Gresik.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan proyek SRR menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi, di kawasan Surabaya Raya.

"Surabaya tidak bisa sendirian, kalau transportasi publik hanya berputar dalam kota menggunakan LRT di Surabaya saja biayanya akan mahal. Karena subsidinya tinggi," kata Eri, Sabtu (19/4/2025).

Untuk itu, Eri menyambut baik rencana pengoperasian SRRL yang diperkirakan akan dimulai pada 2027 mendatang. Ia menjelaskan proyek ini akan memanfaatkan jalur ganda kereta api (double track), yang menghubungkan Surabaya - Sidoarjo - Gresik.

Terkait pengembangan transportasi publik di dalam kota, Eri mengungkapkan Pemkot Surabaya masih mempertimbangkan secara matang rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya operasional kedua moda transportasi tersebut akan sangat tinggi jika hanya beroperasi di wilayah Surabaya, yang berpotensi membebani tarif bagi masyarakat.

"Kalau di dalam kota kami masih berpikir, sudah ada rencana proyek MRT atau LRT. Tapi ketika dihitung biayanya tinggi sekali, masyarakat tidak mungkin naik karena tarifnya mahali," jelasnya.

Ia juga menegaskan pembangunan MRT atau LRT di Surabaya, idealnya harus mempertimbangkan konektivitas dengan wilayah tetangga.

"Kalau Surabaya membangun MRT atau LRT, itu bukan hanya wilayah Surabaya, tetapi menghubungkan Surabaya - Sidoarjo - Gresik. Makanya kita memilih SSRL," tegasnya.

Eri juga menyampaikan perkembangan positif terkait proyek SRR, ketika bertemu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tinggal ditandatangani persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Ia optimis setelah persetujuan dari Kementerian Keuangan diterbitkan,, proyek SRR yang akan menghubungkan Surabaya Raya secara otomatis akan segera terealisasi.

"Kalau sudah ditandatangani Kementerian Keuangan, maka secara otomatis akan ada SSRL yang menghubungkan Surabaya Raya," pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.